Peserta UN SMP di Karanganyar diangkut mobil polisi

Merdeka.com - Kelangkaan solar yang terjadi di Kabupaten Karanganyar mengakibatkan sejumlah armada bus mogok. Mereka enggan beroperasi dan memilih berada di Terminal Karanganyar.

Akibat mogoknya sejumlah armada bus berdampak pada puluhan pelajar yang hendak berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP. Mereka baru bisa berangkat ke sekolah setelah diangkut oleh mobil polisi.

Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), polisi langsung bertindak cepat. Puluhan siswa dan ratusan penumpang lainnya diangkut dengan kendaraan operasional Polres Karanganyar serta Dishub.

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Aji W mengatakan, pihaknya cepat mengantisipasi kejadian tersebut, dengan menyiapkan belasan kendaraan operasional. "Kami keluarkan truk Dalmas, lalu lintas dan kendaraan polsek langsung untuk mengangkut pelajar, terutama yang mengikuti mau UN dulu," ujarnya, Kamis (25/4).Aksi mogok yang dilakukan oleh puluhan awak bus tersebut, sempat membuat aktivitas perekonomian lumpuh. Para awak bus dari berbagai PO di Karanganyar, sejak pagi enggan beroperasi, dan hanya memarkirkan armadanya di Terminal Bejen, Karangpandan dan Tawangmangu.Sejumlah bus yang mengikuti aksi mogok tersebut, antara lain bus jurusan Solo-Tawangmangu, Rukun Sayur Langsung Jaya, Setia Usaha,Gaya Putra, Restu Jaya dan Hasta Putra. Tak hanya itu, bus-bus kecil jurusan Kemuning, Ngargoyo, dan Kerjo juga ikut mogok.