Pesawat tergelincir, penerbangan dari & ke Yogya dialihkan ke Solo

Merdeka.com - Sampai hari ini, belum ada aktivitas penerbangan di Bandara Adi Sutjipto karena masih ditutup pascapesawat Garuda Indonesia tergelincir pada Rabu (1/2) malam. Sementara, penerbangan dari dan ke Yogyakarta dialihkan Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Menurut General Manajer (GM) Angkasa Pura 1 Bandara Adi Sutjipto, Agus Pandu Purnama, saat ini pesawat masih proses evakuasi. Sejumlah penerbangan dialihkan dan dibatalkan.

Jumlah penumpang yang terdampak hari ini mencapai 3.000-an. Jumlah ini lebih banyak dari terdampak tadi malam yang mencapai 2.400 penumpang.

"Sebagian penerbangan dialihkan ke Solo dan cancel atau menunggu. Ada 30 penerbangan yang dialihkan," ujar Agus, Kamis (2/2).

Pandu menuturkan, beberapa penumpang ada yang dialihkan ke Solo melalui jalur darat. Hal ini dilakukan sejak tadi malam hingga pagi ini. Hingga pukul 09.00 WIB, lanjut Agus, belum ada lagi permintaan bus untuk mengangkut penumpang ke Solo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat garuda GA258 tujuan Jakarta-Yogyakarta tergelincir sejauh 1500 meter dari runway karena tergelincir saat akan mendarat. Hujan deras yang mengguyur DIY ketika itu diduga menjadi penyebab pesawat tergelincir.

Pesawat Garuda tersebut dipiloti oleh Captain Triyo Kurnia Bahagia dan membawa awak kabin sebanyak 7 orang. Pesawat juga membawa penumpang sebanyak 119 penumpang dengan rincian 115 penumpang dewasa dan 4 penumpang balita dengan usia di bawah dua tahun.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Penumpang yang dievakuasi segera mendapatkan pemeriksaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Dalam peristiwa ini tidak ada penumpang yang mengalami luka.

Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi pesawat masih terus dilakukan. Evakuasi menggunakan alat Salvage yang didatangkan langsung dari Jakarta.