Pesawat Malaysia di Ambalat, Tantowi akan cecar calon panglima TNI
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyebut masuknya pesawat militer Malaysia ke Blok Ambalat menjadi satu kelalaian dari TNI dan Menteri Pertahanan. Sebab, masuknya pesawat Malaysia terbukti tidak terpantau secara cermat.
"Itu mestinya ditanyakan ke Kemhan, Panglima TNI dan 3 kepala staf yang ada. Ya itu sesungguhnya sesuatu kebobolan kalau ada pesawat asing masuk wilayah yurisdiksi kita kemudian tidak terpantau sama sekali," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6).
Tantowi menyebut ada dua hal yang harus disoroti atas kejadian ini. Yakni, kelalaian dalam pengawasan serta ketidakmampuan teknologi yang mumpuni.
Oleh karena itu, dia memastikan akan membahas hal ini saat uji kepatutan dan kelayakan Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Komisi I DPR. Sehingga, lewat peristiwa ini dapat menjadi catatan bagi Panglima TNI yang baru.
"Bisa jadi dibahas nanti," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya