Pesawat latih dengan copilot Erix Soekamti jatuh karena kerusakan mesin
Merdeka.com - Sebuah pesawat latih berjenis microlight dengan tipe Sky Ranger PK S160 jatuh di Dusun Gading 1, RT 12/RW 01, Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (4/9). Pesawat latih yang terbang dari Lanud Adisutjipto ini jatuh di pekarangan warga sekitar 16.00 WIB.
Ketua Jogja Flying Club Tjandra Agus Budiman mengatakan pesawat berwarna merah dan kuning itu berisi pilot bernama Faslan Havisha (27) dan Erik Kristianto atau dikenal dengan nama Erix Soekamti. Erix Soekamti sendiri adalah vokalis dan bassist band ternama di Yogyakarta, Endank Soekamti.
"Tidak ada korban. Baik pilot maupun copilotnya selamat. Tidak ada luka. Keduanya juga tidak syok dan dalam keadaan tenang," ujar Tjandra di Pentak Lanud Adisutjipto, Selasa (4/9) malam.
Tjandra menuturkan pesawat yang jatuh merupakan pesawat buatan tahun 2006 dan dalam kondisi layak terbang. Sebelum terbang, kata Tjandra pesawat sudah dicek terlebih dulu kondisinya dan dinyatakan layak terbang.
Tjandra menerangkan selain pesawat, baik pilot maupun copilot juga sudah melakukan pengecekan kondisi kesehatan. Keduanya, sambung Tjandra dinyatakan dalam kondisi sehat dan laik menerbangkan pesawat.
"Jam 15.00, dilakukan briefing, tes kondisi pesawat dan cek kesehatan pilot dan copilot. Setelah dinyatakan layak terbang diizinkan untuk menerbangkan pesawat. Pesawat terbang melalui rute selatan," ungkap Tjandra.
Tjandra menjabarkan saat itu kondisi cuaca dalam keadaan bagus. Angin juga dalam bagus dengan kecepatan 10 knot arah 210.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, pilot mendeclare mayday. Saat itu pesawat terbang diketinggian 5000 kaki. Pesawat mengalami engine failed," urai Tjandra.
Usai mendeclare mayday, lanjut Tjandra, pilot berusaha mencari lokasi pendaratan yang aman. Akhirnya dipilihlah lokasi pendaratan di pekarangan tersebut.
"Untuk penyebab engine failed masih akan diinvestigasi. Saat ini belum tahu apa penyebabnya," pungkas Tjandra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnya