Pesawat Elang Nusantara Air jatuh di kedalaman 120 meter
Merdeka.com - Pesawat carteran Elang Nusantara Air nomor penerbangan PK-ELR tipe TRUSH-510P dengan awak pesawat 2 orang, Selasa (02/12) pagi sekitar pukul 10.15 WITA, jatuh di Pantai Tasikoki Kema, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara. Menurut warga, kedalaman air laut di lokasi jatuhnya pesawat sekitar 120 meter.
"Kedalaman air di lokasi jatuhnya pesawat itu berkisar 100 sampai 120 meter. Kita biasa mancing di situ," jelas Siwu warga sekitar saat di wawancara.
Menurutnya, pada saat memancing ikan di lokasi tersebut, tali pancing yang digunakan sepanjang 70 depa. Sementara jarak lokasi jatuhnya pesawat nahas dari bibir pantai, dikatakan dia, berkisar 2 Mil.
"Bagus kalau proses pencarian menggunakan jasa penyelam. Soalnya hari sudah menjelang malam. Jika tidak akan sulit menemukan puing-puing pesawat," tandasnya.
Sementara, petugas gabungan dari SAR Manado, Polair Bitung serta TNI AL masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Antusiasme warga terlihat cukup besar menantikan detik-detik evakuasi. Mereka terus bergerombol di bibir pantai menantikan setiap perahu karet tim evakuasi yang merapat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnya