Pesawat di Bandara Aminggaru Ditembaki saat Evakuasi Jenazah Sopir Truk Korban KKB
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)kembali berulah di Kabupaten Puncak Papua, tepatnya di Bandara Aminggaru Ilaga. KKB menembaki pesawat Asian Ones yang hendak membawa jenazah sopir truk ke Mimika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, insiden itu terjadi pada Jumat (13/5) sekitar pukul 08.30 WIT. Letusan tembakan terdengar di sekitar Bandara Ilaga saat polisi mengamankan proses evakuasi korban penembakan KKB menuju Mimika.
Kamal melanjutkan, suara tembakan tersebut terdengar saat pesawat yang membawa jenazah korban penembakan telah take off menuju ke Timika, disusul 2 pesawat lainnya yang akan take off menuju Mimika.
"Saat kejadian aktivitas bandara berjalan dan personel yang melakukan pengamanan evakuasi jenazah korban penembakan KKB masih berada di bandara," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).
Aktivitas Bandara Kembali Normal
Kamal menuturkan, setelah ketiga pesawat take off menuju Mimika terdapat pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru. Namun ketika pilot menerima informasi terjadi penembakan di area sekitar Bandara Aminggaru, pesawat kargo batal landing tersebut.
"Saat kejadian personel yang masih berada di Bandara langsung mencari sumber tembakan tersebut dan untuk pesawat kargo batal mendarat," ujar Kamal.
Menurut Kamil, situasi Bandara Aminggaru aman dan kondusif setelah teror tersebut. Aktivitas penerbangan berjalan dengan normal.
Sopir Truk Tewas Ditembak KKB
Sebelumnya, aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kabupaten Puncak Papua. Rabu (11/5). Dikabarkan seorang sopir truk menjadi korban.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan polisi hingga sekarang masih berusaha mencari keberadaan korban.
"Ada laporan seperti itu, makanya kami langsung ke TKP di jembatan Gome Distrik Ilaga," ujar Kompol Nyoman, Rabu (11/5).
Setiba di TKP, anggota hanya menemukan mobil yang dikendarai oleh korban. Sementara korban sendiri hingga kini belum ditemukan.
"Kami belum tahu korban selamat atau tidak, mengingat di TKP hanya ada mobilnya," ucap Kompol Nyoman.
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani menduga kuat pelaku merupakan bagian dari kelompok Selena.
"Dugaan kami itu kelompoknya Selena, bukan kelompoknya Numbuk Telenggen," jawab Kombes Faizal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya