Pesawat CN-235 Produksi PTDI Segera Dikirim ke Senegal
Merdeka.com - Pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan dikirimkan ke Senegal. Ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan ekspansi produk dalam negeri.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pesawat CN-235 di Hangar N219 PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/2). Ia mengapresiasi PTDI yang tetap berproduksi meski di tengah pandemi.
Budi mengatakan, PTDI juga terus memasarkan jenis pesawat yang telah diproduksinya. "Ini memang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mendorong produk bangsa sendiri. Maka setelah tadi bicara dengan Dirjen Perhubungan Udara, saya pikir saya harus beli satu, Insya Allah tahun depan bisa," kata Budi Karya.
Sementara itu Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro mengatakan pesawat ini merupakan pesanan lanjutan setelah sebelumnya sudah mengirimkan satu unit ke Senegal untuk patroli di sektor maritim.
Pesawat produksinya ini tak lagi menggunakan teknologi manual untuk kokpit. Selain itu, pesawat ini sudah dilengkapi peralatan infrared jarak jauh untuk mengintai.
"Akan dikirimkan pada bulan Maret mendatang. Pada saat dikirimkan, nantinya Kepala Angkatan Udara Senegal bakal hadir menjemput pesawat tersebut di Hangar PTDI," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca Selengkapnya