Pesawat Airfast bawa 127 karyawan Freeport alami gangguan
Merdeka.com - Pesawat Airfast dengan kode penerbangan AFE 413 dari Timika menuju Biak, sekitar pukul 09.25 WIT mengalami gangguan sesaat setelah mendarat di Bandara Frans Kaisepo Biak, Papua, Selasa (17/7).
Seperti dilansir antara, pesawat nahas yang membawa 127 penumpang itu mengalami gangguan hidrolik pada ban depan sesaat setelah mendarat. Akibat gangguan tersebut, ban terkunci dan tidak bisa berjalan sehingga harus ditarik petugas bandara Biak menuju Apron.
Kapolres Biak AKBP Ricko Taruna Mauruh membenarkan adanya insiden tersebut. Saat ini pesawat tersebut sedang dalam perbaikan oleh teknisi dari Airfast.
Pesawat dengan delapan kru itu dipiloti Wahyu DT dan kopilot Yunus B. Sementara itu ke 127 penumpang pesawat Airfast itu merupakan karyawan PT Freeport dan keluarga itu saat ini masih menunggu di ruang tunggu bandara Frans Kaisepo Biak.
Juru bicara PT Freeport Ramdani hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaHujan Lebat, Atap Bandara Abdulrachman Saleh Malang Bocor Air Mengalir Deras di Ruang Tunggu Penumpang
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya