Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesantren waria bikin peneliti Australia terkesan

Pesantren waria bikin peneliti Australia terkesan Pesantren waria. ©2014 Merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Anggapan bahwa negara dengan kultur barat cenderung liberal ternyata tidak sepenuhnya benar. Hal tersebut disampaikan oleh Benjamin Hegarty, seorang mahasiswa S3 Universitas Nasional Australia yang turut berkecimpung menjadi relawan di pesantren waria.

Dibandingkan dengan di negaranya, kondisi pesantren waria lebih terbuka dan diterima masyarakat sekitar dengan baik. Di negaranya meski ada komunitas transgender yang dibina oleh gereja, namun tidak begitu terbuka dengan masyarakat.

"Kalau di sini berbeda, mereka terbuka, siapa saja bisa ikut dan tahu kegiatan, bahkan warga pun tidak ada masalah dengan itu," kata Benjamin yang kini juga menjadi relawan di LSM PKBI Yogyakarta dengan konsentrasi pendampingan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

Hal tersebut membuat Benjamin terkejut ketika pertama kali melihat pesantren ini. Sebelumnya dia memang pernah mengetahui ada pesantren ini lewat media, namun kondisi begitu lebih nyata terasa ketika dia terjun langsung mendampingi.

"Saya sadar betapa begitu terbukanya ruang ini, lebih susah di sana (Australia) agak hitam putih, di sini tidak, masih ada diskriminasi," ujar Benjamin.

Perasaan terkesan ini juga diakui oleh Ustadz Zakaria yang baru pertama kali datang ke pesantren waria untuk mengaji bersama. Menurut dia, pesantren ini bisa menjadi contoh bagi orang Islam lainnya.

"Pesantren waria ini unik, ada waria jadi santri. Ini harusnya menjadi contoh untuk orang Islam lainnya, ikut dalam pesantren, rutin ngaji dan beribadah," kata alumnus pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Zakaria mengaku sudah lama ingin datang ke pesantren waria ini. Namun karena kesibukannya baru kali ini dia bisa menyempatkan diri untuk mengaji bersama para santri waria. "Sudah lama ingin ke sini, dan begitu ke sini saya terkesan, istimewa," tuturnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang

Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden

Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden

Jokowi hari ini masih berada di Australia dan telah mengikuti Khusus ASEAN-Australia di Melbourne.

Baca Selengkapnya
Pesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia

Pesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia

Benny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024

Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024

Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya