Pesan Presiden SBY untuk tim Thomas dan Uber Cup: Main tenang

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada seluruh atlet bulutangkis yang akan bertanding di Thomas Cup dan Uber Cup untuk bersikap tenang. SBY menyarankan demikian dengan mencontoh permainan Simon Santoso beberapa waktu lalu di pertandingan Singapura Terbuka Super Series 2014.

Saat itu, Simon melawan juara terbaik dunia, Lee Chong Wei. "Berbuatlah yang terbaik, tenang. Simon itu tenang menghadapi lawan yang tangguh. Tenang itu sering membuahkan kemenangan," ujar SBY di Istana Negara Jakarta, Selasa (13/5).

Saat berkesempatan nonton, SBY melihat pertandingan Simon tersebut. Setelah menang, dia langsung menelepon Simon memberikan ucapan selamat. SBY juga memuji permainan Lilyana Natsir dan Ahmad Tantowi.

"Contoh Simon Santoso melawan juara dunia, setelah menang saya telepon, betapa saya bangga, Liliana dengan Tantowi waktu itu," ujarnya.

SBY menambahkan jika nanti para kontingen Indonesia tidak dapat meraih gelar juara, diharapkan masyarakat jangan mencela. "Ketika kalah jangan lantas dihukum dicerca dengan kata-kata yang tidak bagus itu bukan budaya baik. Buka etika yg ingin ditegakkan. Jika Kalah, jangan kecil hati. Budaya yang harus kita bangun. Kalau bersatu, mendukung, masa depan baik," ujarnya.

Kontingen bulutangkis Indonesia yang akan berangkat terdiri dari 10 atlet putra, 10 atlet putri, 2 manajer, 2 wakil manajer, serta Ketua PBSI, KONI dan KOI. Mereka akan berangkat siang ini pukul 13.00 WIB ke Singapura lalu ke New Delhi India.