Pesan Presiden SBY untuk gubernur dan wagub Aceh

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk bersama-sama membangun bangsa. SBY menyatakan bahwa Aceh merupakan mitra utama bagi pemerintah Indonesia untuk menjalin komunikasi bersama dengan negara-negara di dunia.

"Dalam kaitannya itulah saya menarget saling bermitra, menjelaskan berbagai situasi di Indonesia termasuk di Aceh. Aceh bersama-sama dengan Indonesia terus memajukan untuk Indonesia yang lebih baik," kata SBY saat bertemu Zaini dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/7).

Pada kesempatan itu, SBY menyampaikan beberapa tugas yang dijalani Zaini dan Muzakir selaku pemangku pemerintahan di Aceh. Tugas-tugas itu akan terasa berbeda ketika masih belum menjabat yang hanya dapat melakukan kritikan dan menyalahkan kesalahan pemerintah.

"Ketika sudah di dalam (menjabat) dan mengetahui kompleksitas permasalahan, maka harus mencari solusi mengambil risiko dan menjalankannya," jelas SBY.

Jabatan yang akan diemban selama 5 tahun mendatang ini merupakan amanat dari rakyat dan harus menjalaninya dengan baik. Oleh karena itu, SBY berharap gubernur diwajibkan taat terhadap prinsip-prinsip dalam menghadapi berbagai permasalahan di Aceh.

"Itu amanah mandat yang diberikan berikan rakyat pada pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Harus taat teguh pada prinsip, apapun masalah yang dihadapi dalam memimpin Aceh, Insya Allah dalam 5 tahun mendatang berhasil dengan baik," tandasnya.

Tak hanya itu, Presiden menggarisbawahi tugas dan kewajiban Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh selama masa jabatannya. Yakni, memajukan Aceh baik dari segi kesejahteraan rakyat, politik, hukum, keamanan dan perekonomian daerah.

"Cek semuanya harus makin adil sejahtera. Kewajiban kedua bersama-sama saudara-saudara yang lain seluruh bangsa Indonesia memajukan Indonesia yang maju dan sejahtera, adil dan demokratis. Saya yakin dua tugas penting itu bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.