Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan KPK ke Kabareskrim Irjen Listyo Sigit: Titip Kasus Novel

Pesan KPK ke Kabareskrim Irjen Listyo Sigit: Titip Kasus Novel Listyo Sigit Prabowo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menyambut baik terpilihanya Irjen Listyo Sigit menjadi Kabareskrim yang baru menggantikan Idham Azis yang menjadi orang nomor satu di institusi Polri.

"Selamat kepada Pak Listyo atas kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk menjadi Kabareskrim," ujar Laode Syarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).

Laode Syarif berharap, dengan terpilihnya Listyo Sigit menjadi Kabareskrim membuat kerjasama antara kedua lembaga penegak hukum ini menjadi lebih baik.

"Yang kedua kami berharap bahwa kerjasama antara KPK dengan Polri akan menjadi lebih bagus lagi ke depannya dengan terpilihnya beliau sebagai Kabareskrim," kata Laode Syarif.

Laode Syarif juga tak lupa menitipkan pesan agar Listyo segera mengungkap kasus teror air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Sebab, pengungkapan kasus Novel ada di bawah kepemimpinan Listyo.

Tak hanya kasus Novel, Laode Syarif juga berharap pelaku teror bom di kediamannya segera terungkap agar tidak ada lagi kejadian seperti itu di kemudian hari.

"Kita juga berharap bahwa Kabareskrim baru akan segera menyelesaikan kasus yang menimpa Mas Novel dan termasuk kasus yang lempar bom di rumah saya, dengan yang pasang bom di rumahnya Pak Agus, ya kita berharap oleh Kabareskrim yang baru bisa segera diselesaikan," kata Laode Syarif.

Harapan terungkapnya kasus Novel juga disampaikan Ketua WP KPK Yudi Purnomo. Yudi meminta Kabareskrim yang baru segera melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Karena sampai hari ini, Desember pekan pertama sesuai janji Pak Jokowi bahwa kasus Bang Novel akan selesai namun sampai hari ini kasusnya tidak selesai juga," kata Yudi di lokasi yang sama.

Yudi mengingatkan kepada Listyo bahwa Jokowi pernah meminta Kabareskrim untuk menyelesaikan kasus Novel dalam waktu tiga bulan harus sudah tuntas. Namun rupanya permintaan Jokowi itu diabaikan.

"Kita ingat janji Presiden bahwa kasus Novel akan diselesaikan dalam waktu 3 bulan yaitu tepatnya tanggal 11 Oktober, kemudian diperpanjang menjadi Desember pekan pertama, dan hari ini hari terakhir pekan pertama di bulan Desember, dan pelakunya pun belum terungkap," kata Yudi.

Yudi berharap kasus Novel segera diungkap oleh Listyo dan jajarannya.

"Kami mengharapkan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir dari kasus Novel, karena di Januari (2020) kasus itu sudah 1000 hari sejak 11 April 2017," kata Yudi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa: Penasihat Hukum Memframing Syahrul Yasin Limpo Pahlawan, Bukan Pelaku Pidana
Jaksa: Penasihat Hukum Memframing Syahrul Yasin Limpo Pahlawan, Bukan Pelaku Pidana

Jaksa KPK menyebut kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo melakukan framing persidangan seolah-olah SYL merupakan pahlawan

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah

Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bacakan Eksepsi, Syahrul Yasin Limpo Tuding Firli Bahuri Maling Teriak Maling
Bacakan Eksepsi, Syahrul Yasin Limpo Tuding Firli Bahuri Maling Teriak Maling

Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum SYL saat membacakan nota eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya