Pesan Habibie ke Jimly: Jangan mati konyol
Merdeka.com - Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie menghadiri peluncuran buku Jimly Ashiddiqie di Aula Mahkamah Konstitusi (MK) Sabtu (16/4).
Dalam sambutannya, Habibie berpesan ke Jimly untuk menjaga kesehatan di usianya yang telah menginjak 60 tahun dan selalu bertindak mengedepankan kepentingan rakyat.
"Saya mau ucapkan kepada Jimly jaga kesehatan. Jangan mati konyol. Selalu pro rakyat. Jangan hanya ngomong tapi juga dengan tindakan," kata Habibie, Sabtu (15/4).
Habibie mengingatkan Jimly merupakan salah satu tokoh yang berpengalaman di pelbagai bidang. Selain saat ini menjabat sebagai Ketua DKPP, Jimly juga merupakan seorang Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Maka dari itu, Habibie berharap Jimly dapat memberikan contoh bagi anak muda.
"Saya harap Jimly tidak mengenal SARA. Kita musuhin dan perangi adalah kemiskinan dan ketidakadilan," ujarnya.
Setelah Habibie memberikan sambutannya, giliran Jimly yang menyampaikan sambutannya. Jimly menyatakan terimakasihnya kepada suami mendiang Ainun itu yang telah menganggapnya sebagai anak sendiri.
"Terima kasih Pak Habibie yang dari dulu telah menganggap saya sebagai anak tertua. Karena umur saya sudah 60 tahun jadi anak tertua beliau," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca Selengkapnya