Pesan Gubernur Aher di hari lahir Pancasila
Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bertindak sebagai inspektur upacara pada Hari lahir Pancasila di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (1/6). Dalam amanatnya, Aher menekankan bahwa Indonesia yang ditakdirkan keberagaman sudah seharusnya menunjukkan pesan kedamaian bukan pertentangan.
"Untuk hidup harmonis dalam kebhinnekaan saya kira itu pesan utama di hari lahir Pancasila ini," kata Aher saat ditemui wartawan usai upacara.
Jika semua masyarakat bisa menerapkan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tentu itu akan memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. "Bahwa kita selalu untuk berkomitmen dengan Pancasila sebagai ideolgi negara, UUD 45 dan NKRI," jelasnya.
Pancasila sebagai dasar negara menurutnya bukan hal yang harus dibicarakan dan dibahas lagi. Sebab nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila itu sudah keputusan final dan tidak lagi dapat diganggu lagi.
Dia pun sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo jika memang ada orang yang ada anti Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. "Presiden sudah tekankan betul bahwa pemerintah akan menindak tegas kalau ada orang yang anti Pancasila. Atau anti UUD 45, NKRI. Sebagaimana ketika ada komunisme dulu. Itu harus ditindak tegas," ujarnya.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, Aher pun mengaku terus mendorong Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat Daerah Jawa Barat untuk terus melaksanakan langkah-langkah strategis agar tidak ada lagi yang hendak mengubah bahkan anti terhadap ideologi.
"Saya tugaskan kesbangpol untuk laksanakan langkah-langkah agar masyarakat Jabar yang menjadi bagian Indonesia untuk berkomitmen hanya mengakui ideologi Pancasila sebagai dasar negara tidak yang lain," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSederet Kecurangan Pemilu 2024 yang Digulirkan Lewat Hak Angket, Bukan Untuk Pemakzulan Jokowi
Megawati Soekarnoputri semangat menggulirkan Hak Angket untuk membongkar kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya