Perumahan padat penduduk di Klender dilalap si jago merah
Merdeka.com - Perumahan padat penduduk yang terletak di dekat Pasar Bulak, tepatnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bulak Raya, Klender, Jakarta Timur terbakar. Petugas pemadam kebakaran langsung menangani peristiwa tersebut.
Dalam akun twitter @TMCPoldaMetro, sekitar pukul 02.00 WIB kebakaran terjadi di daerah Kampung bulak dekat, Pasar Bulak Klender Jakarta Timur. Bahkan api sudah berhasil dipadamkan.
"Kebakaran di Kp. Bulak (dkt Ps Bulak Klender Jaktim) & sudah dalam penanganan DPK," tulis akun @TMCPoldaMetro seperti dikutip merdeka.com, Minggu (28/12).
Belum diketahui apa penyebab kebakaran dan berapa kerugian yang ditaksir akibat amukan si jago merah tersebut. Petugas di lapangan saat ini masih menjalani proses pemadaman.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan
Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaHari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli
Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli
Baca Selengkapnya