Pertunjukan berdarah kesenian tradisional beraroma mistis di Bali
Merdeka.com - Kesurupan, erat kaitannya dengan dunia roh dan mistis. Ada beberapa kesenian tradisional di Indonesia yang bernuansa mistis dan melibatkan roh halus. sehingga tak heran, di tengah pertunjukan, para pemain pentas kesenian tradisi tersebut mengalami kesurupan.
Tidak hanya kesurupan, kesenian tradisional juga kerap berujung korban nyawa. Seperti halnya seni tari Calonarang yang mengakar pada kebudayaan Bali. Seni tari Calonarang ini memerankan tokoh ilmu hitam 'Rangda Girah', menjadi cerita drama yang dipentaskan desa adat setempat di Bali. Di setiap pementasan, selalu ada yang kerasukan dan melakukan aksi menghujamkan keris dalam tubuh, aksi ini disebut 'ngurak atau ngunying'.
Pementasan Calonarang yang digelar di Pura Jati Luih, Desa Pangkung Jangu, Mendoyo Jembrana, memakan korban. Seorang penari asal Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14) yang mementaskan tarian rangda tewas setelah dihujam keris oleh salah seorang penari yang kerasukan, Rabu (14/10).
Semua warga yang menyaksikan pementasan ini di dalam pura dibuat berhamburan dan teriak histeris, tatkala darah langsung mengucur di pelataran pura. Lebih miris lagi, penari Rangda yang jadi korban ini adalah pelajar SMP dari lingkungan setempat.
"Ini pertama kalinya terjadi di kabupaten Jembrana ini pementasan Calonarang, memakan korban. Ini pasti ada kesalahan, apalagi penarinya masih belia," ujar Dewa Putu, seorang warga yang menonton acara ini semalam.
Putu menjelaskan, puncak pementasan Calonarang ini sudah dini hari saat bulan mati (di Bali disebut hari tilem). Keluarga korban hingga saat ini masih tidak percaya kalau putranya tewas saat pementasan Calonarang, karena sudah sering kali korban jadi penari Rangda Calonarang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an.
Baca SelengkapnyaWajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaSelain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaOlahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaDalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
Baca Selengkapnya