Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertemuan pimpinan Pansus Angket KPK dan mahasiswa berlangsung alot

Pertemuan pimpinan Pansus Angket KPK dan mahasiswa berlangsung alot Pimpinan pansus angket KPK dan mahasiswa di Gedung DPR. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Pertemuan Pansus angket KPK dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), berlangsung alot. Itu ketika Pimpinan Pansus Agun Gunandjar tidak mau menemui para mahasiswa sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Bersediakah Bapak anggota dewan yang terhormat yang kata ingin memperbaiki pemberantasan korupsi di Indonesia untuk berbicara secara terbuka di depan masa aksi di depan dengan akal sehat bapak kira yang di depan enggak punya akal sehat apa," kata ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, di gedung DPR, Jumat (7/7).

Agun mengungkapkan dia enggan bertemu dengan masa aksi karena para mahasiswa tidak mau mengakui adanya pansus angket KPK. Pengakuan tersebut, kata Agun, bisa dilakukan dengan mengisi daftar hadir forum diskusi antara pansus angket KPK dan juga mahasiswa.

"Bagaimana saya membuat keputusan menemui saudara-saudara mahasiswa di luar tanpa saudara sendiri dengan mengangkat badan, tidak mengakui kursi yang saudara duduki bahkan absen pun Anda lempar tidak diakui sebagai sebuah forum lalu kami berangkat ke sana dasarnya apa," kata Agun.

Pantauan merdeka.com mahasiswa tidak terima dengan alasan dari anggota Komisi III DPR itu. Para mahasiswa tetap ingin pimpinan pansus angket KPK bertemu dengan peserta aksi unjuk rasa. Namun, Agun berkukuh bahwa para mahasiswa harus mengakui adanya forum tersebut lebuh dulu baru pimpinan pansus akan bertemu dengan peserta aksi.

"Saya akan ketok nih kalau Anda hadir di sini saya akan hadir ke sana berdasarkan hasil keputusan rapat resmi antara panitia angket dengan saudara-saudara yang daftar hadirnya terlampir. Artinya keberadaan forum ini adalah sah formal adanya," tutup Agun.

Sebelumnya diketahui, sejumlah massa yang terdiri dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni), BEM UI dan Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi melakukan demonstrasi di depan gerbang masuk Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/7). Demonstrasi digelar untuk menolak digulirkan hak angket terhadap pelaksanaan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan oleh DPR melalui Panitia Khusus (Pansus).

Koordinator Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi, Rudy Johannes dalam orasinya meneriakkan sindiran terhadap dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang mendukung digulirkannya Hak Angket. Rudy menilai dukungan keduanya sebagai bentuk menyelamatkan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

"Ini kan sudah bukan rahasia umum, dua orang (Fadli dan Fahri) ini bertahan mati-matian hak angket diupayakan. Paling anti KPK dia berdua, ini orang dua 'herdernya' Setya Novanto, saya enggak takut," kata Rudy dalam orasinya di depan Gedung DPR, Jakarta.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

KPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!

PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!

Dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar

KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar

KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Pakai Seragam Putih Hitam, Ribuan Petugas KPPS se-Kecamatan Palmerah Dilantik di Lapangan Bola

FOTO: Panas-Panasan Pakai Seragam Putih Hitam, Ribuan Petugas KPPS se-Kecamatan Palmerah Dilantik di Lapangan Bola

Petugas KPPS untuk Pemilu 2024 akan menjalani masa kerja selama 1 bulan dari 25 Januari hingga 23 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Giliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024

Giliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024

KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen

Baca Selengkapnya