Pertemuan Jokowi dan pimpinan lembaga negara juga bahas kasus HAM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat konsultasi dengan para ketua lembaga tinggi negara. Hadir dalam rapat konsultasi tersebut ketua DPR, ketua DPD, ketua MPR, ketua Mahkamah Agung, ketua Komisi Yudisial dan pimpinan lembaga negara lainnya.
"Tadi berbagai hal di dalam rapat konsultasi. Kita pertama tadi soal masalah-masalah pelanggaran HAM. Kalau bisa harapan teman-teman itu di era Presiden Jokowi bisa diselesaikan," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan usai rapat konsultasi di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5).
Persoalan HAM, lanjut Zulkifli, seperti halnya kasus Trisakti, masalah Lampung tahun 1965 dan persoalan lainnya.
Selanjutnya, kata dia, dibahas pula mengenai peringatan hari kelahiran Pancasila di Blitar. Menurutnya, selama ini, hanya presiden saja yang memberikan pidato.
"Sesuai tatib MD3 yang baru, dulu pidato kenegaraan itu hanya presiden. Tapi sekarang MPR DPD DPR juga semua lembaga yang delapan, nanti forumnya di MPR," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pertemuan pimpinan lembaga negara berjalan sangat harmonis. Semua membicarakan hal yang berkaitan dengan isu politik dan juga kerjasama-kerjasama.
"Misalnya total Freeport, pemasukan ke negara sangat kecil sekali Rp 6-7 triliun, sedangkan masalah otsus kita Rp 35 triliun," kata Setya Novanto.
Dia menambahkan, yang harus dipikirkan adalah bagaimana Freeport memberikan sumbangan untuk menaikkan penerimaan negara. Kemudian tanggung jawab untuk mendirikan smelter.
"Itu baru di Gresik, baru nanti di Timika, karena beberapa hal yang mungkin masih jadi pertimbangan-pertimbangan. ketiga terkait dengan privatisasi, ini jadi pemikiran kita semua termasuk presiden. Masalah politik, masalah yang berkembang yang berkaitan dengan masalah pilkada," jelas Setya Novanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSatu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh
Apakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaTak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnya