Pertamina Siap Distribusikan 100 Ton Oksigen Bantuan India
Merdeka.com - Pemerintah India mengirimkan bantuan 100 ton liquid oksigen yang dikemas dalam 5 ISO Tank berkapasitas masing-masing 20 ton. Bantuan tiba hari ini (24/7) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Serah terima bantuan dari Pemerintah India kepada Pemerintah Indonesia dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Pertamina, jajaran TNI, Pelindo dan Bea Cukai.
Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti mengatakan merasa senang bisa membantu Indonesia, membawa 100 Ton Oksigen dan sekitar 300 Konsentrat Oksigen. Ini adalah bentuk persahabatan antar kedua Negara.
"Saya tahu bahwa ini bukanlah jumlah yang banyak tapi setidaknya inilah bantuan dari rakyat dan dari Pemerintah India," ujar Manoj.
Manoj Kumar menambahkan momen ini merupakan wujud persahabatan dan kerjasama, tidak hanya dalam memerangi krisis, tetapi India dan Indonesia juga bisa bekerja sama di banyak bidang lainnya.
"Saya berharap kami dapat melanjutkan kolaborasi di masa depan," tutur Manoj.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan dengan tambahan 5 unit ISO Tank ini Pertamina juga telah menyediakan 5 unit truk lengkap dengan bed trailer serta awak pengemudinya dan siap mendistribusikan sesuai koordinasi Kementrian Kesehatan.
"Dengan kedatangan ISO Tank dari India ini maka total ISO Tank yang dikelola Pertamina ada 40 Unit dengan total kapasitas 800 ton. Sudah sekitar 1.300 ton oksigen yang kami distribusikan ke 206 Rumah Sakit di 7 Provinsi," jelas Mulyono.
Mulyono menambahkan, ke tujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur hingga ke Pulau Bali.
"Mekanisme pendistribusian untuk rumah sakit yang memerlukan oksigen sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan,"imbuh Mulyono.
Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI Eka Jusup Singka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran Pertamina dalam membantu menyediakan transportasi dan mendistribusikan oksigen sehingga memperkecil kekurangan oksigen.
"Bukan hanya saat ada bantuan dari India saja Pertamina hadir, tetapi juga sebelumnya, Pertamina telah mendatangkan ribuan oksigen dari dalam negeri. Dengan Peran Pertamina di dalam menjalankan tugasnya membantu Kemenkes RI membuat supply oksigen bisa lebih terjamin," kata Eka.
Eka menambahkan, nantinya oksigen yang didistribusikan melalui bantuan transportasi Pertamina akan dimanfaatkan bukan hanya di Pulau Jawa dan Bali saja, tetapi juga di luar Jawa seperti Kalimantan Barat, karena tren kasus Covid-19 ada kemungkinan meningkat di luar Jawa-Bali.
"Peran serta Pertamina ini adalah sebagai kontribusi nyata di mana lintas kementerian di Indonesia ini berjalan, lintas BUMN dan para pengusaha dan juga pekerja. Jadi sekali lagi, Pertamina patut dicontoh oleh BUMN lainnya sekali lagi terimakasih kepada Kementerian BUMN yang telah bekerja dengan baik membantu kami semua dalam penanganan Covid-19," tandas Eka.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya