Merdeka.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar belum memastikan jika yang meninggal dunia selepas laga Persib dan Persija di Gelora Bung Karno, Jakarta adalah Bobotoh Persib. "Kami baru akan cek ke rumah sakit," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (27/5).

Dia mengatakan jika pengeroyokan yang berujung kematian tersebut, dilakukan salah satu suporter, akan menyulitkan manajemen untuk mendamaikan kedua pendukung yang selama ini berseteru. "Beberapa waktu lalu ada perdamaian. Tadipun ada spanduk perdamaian di lapangan. Tapi kok ini malah terjadi," katanya.

Umuh menegaskan manajemen akan memberikan bantuan dan pemulangan jenazah jika yang meninggal dunia tersebut adalah Bobotoh Persib. "Kami masih memastikannya, dan manajemen siap membantu penuh," katanya.

Dia menyesalkan adanya pengeroyokan terhadap suporter tersebut. "Di Bandung pada saat laga Persib dan Persija, kami menjamu sebaik mungkin agar tidak ada kekerasan terhadap suporter bahkan tim Persija," ujarnya.

Seorang suporter, yang disebut-sebut pendukung Persib, tewas setelah dikeroyok ratusan suporter Persija. Dia tewas dalam perjalanan menuju RSCM, Jakarta, Minggu (27/5). Sedangkan satu orang yang berusia 16 tahun mengalami lebam.

"Tidak ada identitas umur sekitar 29 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada merdeka.com.