Merdeka.com - Persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 oleh pemerintah sudah mencapai 90 persen. Persiapan itu mencakup sejumlah hal, mulai dari pemondokan, teknis angkutan selama di Mekah dan Madinah, akomodasi ibadah, pelayanan kesehatan hingga persiapan teknis pemberangkatan dari tanah air.

"Sudah disiapkan 12 embarkasi haji dan 15 embarkasi antara untuk seluruh jamaah haji dari Indonesia untuk berangkat ke Mekah dan Madinah," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

Hal ini disampaikan Puan usai memimpin Rakor Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2016 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/5). Rakor diikuti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan beberapa perwakilan kementerian/lembaga terkait lainnya.

Diungkapkan Puan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1437H/2016 rata-rata sebesar Rp 34.641.304. Besaran itu jika dikonversikan ke dolar Amerika Serikat adalah sebesar USD 2.585 dengan estimasi kurs Rp 13.400 per dolar AS.

"Ada penurunan sebesar 132 US dolar dibandingkan dengan biaya haji pada tahun 2015 yang lalu. Saat ini 130.000 paspor calon jamaah haji sudah siap atau sebesar 66,4 persen," jelasnya.

Untuk akomodasi selama di Mekah dan Madinah, kata Puan, pemerintah telah menyiapkan 2 kali makan, yakni makan siang dan makan malam. Selain itu ada makanan ringan yang diperuntukkan bagi jamaah haji pada pagi hari.

Adapun untuk penyewaan tempat atau pemondokan, pemerintah juga telah menyiapkannya dengan baik, diharapkan pada pemberangkatan kloter pertama yang rencananya dilakukan pada 9 Agustus dapat berjalan baik.

"Khusus berkaitan dengan masalah kesehatan, penyiapan akomodasi, tenda dan lain-lain, kami siapkan secara menyeluruh, sehingga memang jamaah haji yang akan berangkat haji tahun 2016 insya Allah akan lebih baik dan menjadi haji mabrur," kata Puan.

Pada penyelenggaraan haji 2016, kuota haji Indonesia adalah sebanyak 168.800 orang yang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus/plus.