Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perselingkuhan di Masa Lalu Picu Cekcok, Wanita Kampar Tewas Dianiaya Suami

Perselingkuhan di Masa Lalu Picu Cekcok, Wanita Kampar Tewas Dianiaya Suami Ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Perselingkuhan istrinya di masa lalu masih membuat hati Hen (44) panas. Peristiwa yang sudah lama terjadi itu membuatnya menganiaya NE (49), sang istri, hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dihimpun, Hen dan NE sempat berkelahi karena pelaku mengungkit permasalahan masa lalu. Korban dipukuli pada bagian kepala, dada, dan perut.

Setelah cekcok, NE sempat kabur dari rumah menuju rumah Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Namun nahas, korban mengembuskan napas terakhirnya di rumah Pak RT.

"Pelaku sudah kita tangkap setengah jam setelah kejadian. Saat ini sudah kita tahan dijerat pasal 351 KUHP," ujar Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes kepada merdeka.com, Senin (8/8).

Korban Meninggal di Rumah Ketua RT

Dani menjelaskan, polisi mendapat laporan kejadian dari Yasri Yanto (35), Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya. "Kejadian ini pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 14.10 WIB, korban NE datang ke rumah Pak RT Yasri Yanto dengan keadaan wajah pucat menggigil dan ketakutan. Korban mengatakan, 'Tolong, tolong Pak RT, saya dipukuli suami saya'," ujar Dani.

Selanjutnya Yasri mencoba untuk menenangkan korban dengan menyampaikan "Ibu di sini sudah aman, ibu tenang aja di sini".

Selain itu, korban juga meminta tolong kepada Yasri agar sepeda motor miliknya dimasukkan ke dalam rumah. Saat itu korban telungkup ke lantai di ruang tamu.

Setelah itu, Yasri mencoba menjemput Hen di rumahnya, namun mereka tidak berjumpa. Ketua RT ini pun kembali ke rumahnya dan masih melihat korban tidur telungkup.

Yasri mulai panik. Dia bersama mertua perempuannya yang bernama Nurlela mencoba membangunkan dengan cara menyiramkan air ke wajah korban.

"Namun korban tidak bangun, selanjutnya pak RT mengecek nadi korban. Tapi, denyut nadi korban sudah tidak berdetak lagi," jelas Dani.

Kemudian Yasri bersama saksi lainnya, Fauzan Ansari mencoba membalikkan badan korban, dan melihat wajah korban pucat. Ternyata korban telah meninggal dunia.

Pelaku Mengaku Emosi

Yasri bersama Fauzan Ansari lalu mencari Hen di sekitar Jalan Kubang Raya. Pria itu ditemukan dan diamankan. Yasri juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang.

Seusai menerima laporan dari Yasri sekitar pukul 15.30 WIB, Dani dan anak buahnya langsung menangkap Hen untuk menjalani proses selanjutnya.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia sempat cekcok dengan korban di dalam warungnya, Sabtu (6/8) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Pelaku cekcok mulut dengan korban tentang perselingkuhan korban, informasinya itu masalah lama yang diungkit-ungkit lagi oleh pelaku. Di mana pada saat itu pelaku marah kepada korban dan korban juga marah kepadanya," jelas Dani.

Amarah pelaku memuncak saat korban mengatakan peristiwa tersebut sudah lama kenapa diungkit lagi. Mendengar hal itu, pelaku emosi dan langsung menendang dan mendorong korban pada bagian perut.

"Kekerasan yang dilakukan pelaku mengakibatkan korban tersandar ke tiang kayu warung, bahkan bagian kepala belakang korban terbentur ke tiang warung," ucapnya.

Selanjutnya, korban berdiri dan berjalan menuju etalase lalu menunduk untuk mengambil sesuatu dari dalam laci etalase. Pelaku mendekati korban dan mendorongnya dengan kedua tangannya, sehingga badan korban terdorong ke dalam laci etalase.

Tak sampai di situ, pelaku kembali menendang meja kompor yang di atasnya terdapat kuali dan sendok dari besi di sebelah kanannya dengan kuat. "Korban terkejut dikarenakan adanya bunyi yang keras akibat dari tendangan pelaku. Seketika itu korban terkejut dan mengakibatkan kepalanya terbentur dengan rangka kayu laci etalase lalu berdiri dan mengelus kepalanya sambil berkata 'sakit kepala den (sakit kepala aku)'," tambah Dani.

Korban lalu mengambil kunci sepeda motor dan jilbab di sandaran kursi warung. Dia pergi meninggalkan pelaku di warung. Saat itu pelaku sempat melihat korban pergi ke arah rumah Ketua RT.

"Dari hasil interogasi pelaku, kita langsung menahannya. Pelaku diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan atau karena kelalaiannya yang mengakibatkan kematian. Pelaku dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP atau Pasal 359 KUHP," jelasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya