Permintaan pilot Sukhoi turun ke 6.000 feet disetujui

Merdeka.com - Saat berada di atas Gunung Salak, Bogor, pilot Sukhoi Superjet 100 melapor ke ATC untuk meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki feet ke 6.000 feet. Menurut Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, ATC telah memberikan izin karena saat itu posisi pesawat berada di area Bandara Atang Sanjaya.

"Itu permintaan pilot, diizinkan karena ada area bandara Atang Sanjaya itu yang saya tahu," ujar Mangindaan saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, Senin (28/5).

Mangindaan menambahkan, dari keterangan yang ia dapatkan, saat meminta izin posisi pesawat belum berada persis di atas gunung. Namun, bagaimana jawaban teknis dari pihak ATC yang berada di Lanud Atang Sanjaya, Mangindaan mengaku tak mengetahui secara pasti. Tertangkap dari monitor, pesawat berada di ketinggian 7.000 feet.

"Karena berada di area Atang Sanjaya ya boleh, bukan di gunungnya. tapi teknisnya yang tahu ATC nya," jelasnya.

Pesawat nahas itu terbang di Indonesia untuk acara joy flight. Burung besi buatan Rusia itu mengangkut 45 penumpang termasuk awak pesawat. Dalam demo terbang pertama pesawat itu terbang tanpa masalah.

Di penerbangan kedua, pesawat itu menabrak lereng gunung hingga pecah dan terbakar. 45 Penumpang dinyatakan tewas. Jasad mereka ditemukan di jurang dalam keadaan tubuh yang sudah tak lengkap.