Perlawanan ojek online sering dizalimi ojek pangkalan
Merdeka.com - Meski perdamaian sudah diinisiasi oleh pihak kepolisian termasuk menandatangani kesepakatan bersama, keributan antara tukang ojek pangkalan dengan ojek berbasis aplikasi masih terjadi. Pemicunya tentu saja karena rebutan penumpang.
Kasus terbaru terjadi antara driver GrabBike dengan tukang ojek pangkalan di Stasiun Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (15/10) kemarin. Saat hendak mengambil penumpang, driver GrabBike didatangi salah seorang tukang ojek pangkalan yang merasa penumpangnya direbut. Helm milik driver GrabBike dibanting oleh tukang ojek pangkalan.
Tak mau ribut, driver GrabBike tersebut pergi dan mengadu kepada rekan-rekannya. Solidaritas yang kuat di antara mereka membuat para driver melawan. Berjumlah seratusan, mereka mendatangi Stasiun Kalibata dan mencari pelaku. Namun, pangkalan ojek yang berada di sebelah barat stasiun itu kosong karena tukang ojek yang biasa berkumpul sudah kabur.
"Teman kita tadi katanya dipukul waktu mau ambil penumpang. Kita tidak terima, makanya kita cari pelakunya ke sini," kata salah satu driver GrabBike di lokasi kepada merdeka.com.
Pantauan merdeka.com, kehadiran ratusan driver GrabBike itu membuat macet jalan menuju Pengadegan, karena seluruh ruas jalan tertutup.
Sempat terjadi ketegangan saat seorang pengendara yang hendak melintas mengusir mereka. "Lu siapa? Lu ojek pangkalan sini?" tanya seorang driver GrabBike yang kesal dan hendak melabrak pengendara berkacamata hitam itu.
Namun polisi yang ada di lokasi berhasil mencegah keributan. Para driver GrabBike kemudian sempat konvoi. Namun mereka kembali lagi ke arah Stasiun. "Udah di sini aja, kita tunggu pelakunya," ujar salah satu driver GrabBike.
Kapolsek Pancoran, Kompol Minto Padal Putro menyatakan polisi berhasil mendinginkan suasana sehingga keributan berhasil dihindari.
"Sempat muter-muter, namanya ojek online pasti banyak temannya tapi sudah ditangani. Orangnya langsung lapor polisi. Saya bilang kalian semua bagus dan kompak, tapi jangan rugikan lalu lintas. Mereka pun bubar," ungkap Putro saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/10).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya
Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Janji Beri Kepastian Hukum untuk Ojek dan Taksi Online
Prabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas
Apes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaCurhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaHore! Ojek Online dan Kurir Paket Berhak Dapat THR Lebaran 2024
Mulai tahun ini, pengemudi ojek online dan kurir paket dapat THR dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaResidivis Keluar Penjara Jadi Bandar Ekstasi Asal Thailand, Nyambi Ojek Online Kelabui Polisi saat Transaksi
Penyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya