Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat Lumbung Pangan, Sumsel Siapkan Lahan 278.483 Hektare untuk Food Estate

Perkuat Lumbung Pangan, Sumsel Siapkan Lahan 278.483 Hektare untuk Food Estate Menteri PUPR tinjau program pengembangan food estate di Kalteng. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan lahan seluas 278.483 hektare untuk pelaksanaan food estate. Program ini bertujuan salah satunya memperkuat lumbung pangan nasional, utamanya padi dan jagung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono mengungkapkan, program itu akan dikembangkan di tujuh daerah dengan luasan areal berbeda.

Terbanyak berada di Banyuasin seluas 118.732 hektare, Ogan Komering Ilir (59.751 hektare), Musi Banyuasin (20.000 hektare), Ogan Ilir (10.000 hektare) Ogan Komering Ulu Timur (50.000 hektare), Musi Rawas (10.000 hektare), dan Muara Enim (10.000 hektare).

"Lahan sudah kami siapkan untuk menjalankan program ini. Ada tujuh kabupaten yang menjadi sasaran," ungkap Bambang, Senin (5/4).

Menurut dia, program ini diproyeksikan dapat meningkatkan produksi gabah kering giling (GKG) di Sumsel yang ditargetkan mencapai 5 juta ton per tahun. Sementara sepanjang 2020, produksi GKG di Sumsel mencapai 2,74 juta ton atau naik 5,36 persen.

"Program ini seiring dengan tujuan peningkatan sebagai daerah lumbung pangan," ujarnya.

Selain padi dan jagung, Sumsel juga menyiapkan lahan untuk pengembangan produk holtikultura seperti bawang putih, bawang merah, salak, duku, durian, pisang, alpukat, nanas, cabe besar, dan jahe merah. Program ini digulirkan di tujuh daerah, yakni Muara Enim, Prabumulih, Lubuklinggau, Ogan Komering Ulu Selatan, Lahat, Pagaralam, dan Ogan Komering Ulu Timur.

"Konsepnya berbasis korporasi dengan pendampingan dan pengawalan agar menumbuhkan kemandirian petani," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya

Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya

Food estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Food Estate yang Dianggap Gagal dan Sering Digaungkan Saat Debat Pilpres

Asal Usul Food Estate yang Dianggap Gagal dan Sering Digaungkan Saat Debat Pilpres

Food estate sejatinya bukan program baru yang dilakukan pemerintah untuk menjamin ketahan pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan

Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan

Perbincangan publik terkait food estate di tahun politik semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan

Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan

TKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kuliner Khas Paling Diminati Asal 10 Provinsi di Sumatera

Kuliner Khas Paling Diminati Asal 10 Provinsi di Sumatera

Diwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.

Baca Selengkapnya
Warga Kalteng Keluhkan Food Estate, Ganjar: Kenapa Program Ini Gagal Karena Dikerjakan Bukan Ahlinya

Warga Kalteng Keluhkan Food Estate, Ganjar: Kenapa Program Ini Gagal Karena Dikerjakan Bukan Ahlinya

Warga banyak mengeluhkan soal program food estate yang terkesan asal-asalan ke Ganjar.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin

Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin

Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin

Baca Selengkapnya