Perkosa Tunangan Hingga Pingsan, Mahasiswa Asal Musi Rawas Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Dalam hitungan bulan, MW (21) akan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya MK (20). Namun dia justru memperkosa tunangannya hingga pingsan. MW pun ditangkap polisi setelah dilaporkan korban.
Peristiwa itu bermula saat pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk mengajak sang tunangan jalan-jalan di desa sekitar kampungnya, Kecamatan Jayaloka, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (14/10) sore. Dalam perjalanan, pelaku mengajak korban mampir ke rumah kosong.
Tak ingin terjadi yang membahayakan dirinya, korban menolak ajakan pelaku. Pelaku pun berbuat kasar. Dia menarik paksa tangan tunangannya dan menggendong tubuh korban dan dijatuhkan ke lantai.
Kemudian pelaku membekap mulut korban dan tangannya dipelintir ke belakang. Dalam keadaan tak berdaya, mahasiswi itu diperkosa oleh tunangannya. Korban sempat melawan dan melarikan diri tetapi dicegat pelaku. Baju dan rambutnya ditarik yang menyebabkan korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Pelaku pun memperkosanya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka diamankan saat memenuhi panggilan polisi sebagai saksi, Selasa (27/10). Dia mengakui semua perbuatannya dan akhirnya ditetapkan tersangka lalu dilakukan penahanan.
"Tersangka mengakui telah memperkosa korban atau tunangannya pada pertengahan bulan ini," ungkap Efrannedy, Rabu (28/10).
Tersangka berdalih khilaf karena tak tahan menahan nafsunya meski tak lama lagi akan menikah dengan korban. Dia dikenakan Pasal 285 KUHP yang diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dengan barang bukti beberapa lembar pakaian korban saat perkosaan terjadi.
"Perkosaan itu dilaporkan langsung oleh korban, dia tak terima sudah diperkosa oleh tunangannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca Selengkapnya