Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkosa Istri Paman, Pemuda di Nias Dibunuh dengan Parang

Perkosa Istri Paman, Pemuda di Nias Dibunuh dengan Parang Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Seorang pria di Nias, Sumut, gelap mata saat mendapati istrinya diperkosa. Pelakunya yang tak lain adalah keponakannya dihabisi dengan parang.

Berdasarkan informasi dihimpun, Senin (29/6), pembunuhan itu dilakukan YN (46), warga Dusun II Desa Sandruta, Kecamatan Idanogawo, Nias.

Dia membunuh keponakannya, Operius Hura alias Ope alias Ama Galite (29) di belakang rumah korban di Dusun II Desa Sandruta, Kecamatan Idanogawo, Nias, Sabtu (13/6) sekitar pukul 15.00 Wib.

Peristiwa bermula saat ML alias IH, istri YN, sedang mencabut rumput di sekitar tanaman ubi di belakang rumahnya. Operius tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung memeluk, menarik dan menidurkannya ke tanah. "Dia diduga memerkosa istri pamannya itu," kata Kapolres Nias Selatan AKBP Deni Kurniawan.

Aksi Operius terlihat seorang anak yang kebetulan berada di sekitar. Bocah itu langsung berlari dan memberitahukan kejadian itu kepada YN yang tengah berada di rumah. Mendengar Informasi itu, YN langsung mengambil sebilah parang dan sebatang kayu. Dia buru-buru menuju kebun.

Sesampainya di kebun, YN mendapati Operius tidur telentang tanpa celana. Sementara ML tidak mengenakan pakaian tidur menyamping ke kanan dan membelakangi pemuda itu. Seketika YN membentak Operius.

"Kenapa kamu lakukan itu Ope? Kelakuanmu itu seperti binatang, padahal masih tantemu dia itu,” hardiknya.

Dipergoki, Operius langsung berlari ke rumahnya. YN mengejarnya sambil menghunus parang dan memegang sebatang kayu. Tak lama berselang Operius keluar dari rumah. Dia membawa sebatang tombak dan sebilah parang dan mendekati YN.

Paman dan keponakan ini bertemu di parit belakang rumah Operius. Saat itu, Operius mencoba menusukkan tombak dan parang yang ada di kedua tangannya ke arah YN.

Tak tinggal diam, YN menangkis menggunakan kayu. Sejurus kemudian dia menebas tombak Operius. Sabetan parang memutus gagang tombak dan melukai jari tengah, telunjuk dan jempol kiri keponakannya. Mata tombak jatuh ke tanah.

Operius kemudian jatuh telentang ke tanah. YN membacoknya, namun keponakannya itu mencoba menangkis menggunakan kaki dan tangan kanannya.

Bacokan kelima mengenai tangan kanan, sedangkan bacokan keenam mengenai kaki kiri Operius. Sang keponakan meninggal dunia.

Keesokan harinya, Minggu (14/6) sekitar pukul 18.00 Wib, YN memberitahukan kejadian itu kepada perangkat desa. Namun saat itu dia mengaku membunuh keponakannya yang kedapatan mencuri. Penyelidikan polisi akhirnya mengungkap peristiwa itu dipicu pemerkosaan.

"Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal pembunuhan, pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar Deni.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya