Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkawinan beda agama tidak bisa pakai ritual Konghucu

Perkawinan beda agama tidak bisa pakai ritual Konghucu Ilustrasi pernikahan. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/AEKKORN

Merdeka.com - Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) memandang perkawinan merupakan sarana untuk menyatukan kebaikan antara dua keluarga yang berlainan marga, mewujudkan pengabdian kepada agama dan kuil leluhur sekaligus sebagai sarana meneruskan keturunan. Oleh sebab itu, MATAKIN menyatakan perkawinan beda agama tidak bisa dilangsungkan.

"Karena dalam kepercayaan Konghucu mesti ada pengakuan menjadi umat," ujar Wakil Ketua Umum Matakin Uung Sendana L Linggaraja di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (24/11).

Meski demikian, menurut Uung, Konghucu tidak menghalangi umatnya jika ingin melangsungkan perkawinan beda agama. Menurut dia, pihaknya hanya dapat memberikan surat keterangan sudah menikah.

"Kita tidak keluarkan surat Li Yuan (surat pemberkatan). Kita akan kasih keterangan sudah menikah," ungkap dia.

Menurut Uung, dalam agama Konghucu dikenal adanya upacara Li Yuan Perkawinan. Upacara ini dilakukan dengan syarat pasangan berasal dari agama yang sama.

"Li Yuan Perkawinan dilaksanakan hanya bagi kedua mempelai yang beragama Konghucu," ungkap dia.

Meski demikian, Uung menyatakan agama bukan penghalang terjadinya perkawinan. Menurut dia, Konghucu juga tidak mengajarkan untuk menarik orang agar menganut ajaran agama ini.

"Kita prinsipnya tidak menghalangi, cuma kan nggak boleh juga menagamakan misalnya Muslim jadi Konghucu," ungkap dia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan

Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan

Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya