Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan mudik hingga dua hari seorang hakim konstitusi

Perjuangan mudik hingga dua hari seorang hakim konstitusi Akil Mochtar. mahkamahkonstitusi.go.id

Merdeka.com - Idul Fitri merupakan momen sangat besar maknanya bagi kehidupan umat Islam Indonesia. Tidak banyak orang Islam yang mau melewatkan momen ini dengan kegiatan yang biasa saja tanpa ada beda dengan hari-hari yang lain. Umat Islam Indonesia selalu berusaha untuk merayakan satu hari khusus ini bersama keluarga besar.

Karena dorongan itulah, sebagian besar umat Islam Indonesia selalu menjalani ritual tahunan, mudik. Sebuah perjalanan dengan misi kembali ke kampung halaman demi dapat bertemu dengan sanak keluarga. Mereka pun ikhlas jika harus mengeluarkan energi berlebih, asal bisa menjejakkan kaki di tanah kelahiran.

Saat berkumpul dengan keluarga besar itulah yang juga menjadi dorongan bagi seorang Hakim Konstitusi, Akil Mochtar, rela menempuh perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu 2 hari. Akil merasa sangat rindu dengan kampung halamannya di Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Ajang silaturahmi keluarga setahun sekali. Maklum, saya kan dari kampung yang jauh dan terisolir," ujar Akil saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (17/8).

Selain itu, Akil punya kesan khusus yang membuatnya selalu mudik di setiap Idul Fitri. "Lebaran di kampung itu terasa lebih manusiawi, karena kekerabatan yang kental dan tanpa basa basi formal yang melelahkan. Di samping itu, biar tidak semakin jauh dan tidak tercerabut dari akar kebudayaan yang semakin tipis," tuturnya mengisahkan.

Namun demikian, Akil mengaku tidak pernah menghabiskan waktu selama di kampung halaman untuk pergi berwisata ke tempat-tempat tertentu. "Kan rindu kampung dan sanak keluarga serta suasana kekerabatan yang asyik. Juga bisa bertemu dengan teman-teman lama waktu SD dan SMP. Jadi, di rumah saja atau berkunjung ke rumah saudara," kata dia.

Ketika dihubungi, Akil sedang berada dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Pontianak. Sedangkan untuk dapat ke kampungnya, Akil harus menempuh perjalanan darat sejauh 860 km dari Pontianak. "Melelahkan, tapi tetap asyik," kata dia diselingi tawa kecil.

Dengan jarak yang begitu jauh, Akil tidak pernah merasa bosan menempuh perjalanan. Dirinya mengaku punya cara tersendiri apabila rasa bosan itu mulai menyerang. "Berhenti, berbincang-bincang dengan penduduk pedalaman Kalimantan," terangnya.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Kekayaan Tradisi Baduy di Imah Saba Budaya, Wajib Dikunjungi Sebelum Masuk ke Kampung Adat

Menjelajah Kekayaan Tradisi Baduy di Imah Saba Budaya, Wajib Dikunjungi Sebelum Masuk ke Kampung Adat

Sebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca

Dampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca

Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya