Merdeka.com - Tiga orang pesepeda Indonesia yang hendak naik haji ke Tanah Suci dengan menggowes sepeda sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia. Dua orang di antaranya berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan seorang lainnya berasal dari Gorontalo.

Mereka sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia sejak kemarin, Kamis (5/5). Mereka akan bermalam beberapa hari ini Malaysia.

"Kami di Kuala Lumpur sekitar tiga hari, acaranya ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia, ke KBRI, ke pegowes sekitar Kuala Lumpur dan keliling sekitar kota Kuala Lumpur," ujar salah seorang pesepeda, Muhammad Fauzan di Kuala Lumpur. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (6/5).

Fauzan menceritakan, dia mengawali perjalanan ke Kuala Lumpur dari Masjid Jamik Serdang Kamis pagi. Kemudia tiba di Warung Soto Lamongan, PCIM Malaysia Jalan Raja Alang pada sore hari.

Kedatangan rombongan disambut Ketua IMM Malaysia, Aunillah Ahmah beserta pengurus dari IMM dan PCIM Malaysia.

Setelah mencicipi masakan di Warung Soto Lamongan, rombongan kemudian melihat dari dekat menara kembar Petronas.

Berangkat dari Magelang 21 November

Fauzan mengawali perjalanannya dari Magelang 21 November lalu. Mereka sempat tertahan di Kepulauan Riau saat mau menyeberang ke Johor karena pandemi Covid-19.

Fauzan mengatakan pihaknya berjumpa dengan pesepeda dari Gorontalo dan mulai bareng saat di ujung Singapura mau masuk Malaysia.

"Setelah dari Malaysia ke Thailand, dan target sebelum bulan Juli sampai Tanah Suci, ada opsi beberapa negara mau dihapus karena pertimbangan keamanan dan waktu," katanya.

Sementara itu pengurus PCIM Malaysia, Takhsis Anshori yang ikut menemani saat di menara kembar dan Jalan Raja Alang mengatakan kehadiran pesepeda mendapat sambutan hangat.

"Di jalan Raja Alang dan Petronas banyak warga yang mengalu-alukan. Ada yang merangkul dan memberi sesuatu. Mungkin mereka sudah tahu ada pesepeda ke Mekah," ujar Takhsis Ansori.