Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan dinas jadi titik kebocoran anggaran di Sumut

Perjalanan dinas jadi titik kebocoran anggaran di Sumut uang rupiah. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Perjalanan dinas masih menjadi salah satu titik kebocoran anggaran negara di Sumatera Utara. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah penyelewengan perjalanan dinas pada laporan keuangan sejumlah pemerintah daerah, termasuk Kota Medan.

"Yang signifikan adalah perjalanan dinas. Angkanya saya kurang detil, tapi sekitar Rp 2,5 miliar di SKPD Kota Medan pada 2011, di sekwan juga ada sekitar satu koma sekian miliar," kata Kabag Humas BPK Perwakilan Sumut, Mikael Togatorop, di Medan, Jumat (8/6).

Hal itu dikatakan Mikael usai penyerahan hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2011 kepada 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Dugaan penyelewengan anggaran perjalanan dinas ini muncul setelah BPK menemukan ketidaksesuaian laporan biaya perjalanan dinas dengan data manifes perjalanan. Kata Mikael, jika perjalanan dinas itu tidak dapat dipertanggungjawabkan atau tidak dilaksanakan, maka dananya  harus dikembalikan ke kas daerah.

"Setahu saya, Medan sudah mengembalikan, termasuk yang di sekretariat," sebutnya.

Kata Mikael, hal-hal yang menyimpang atau perlu disesuaikan ini tidak memengaruhi opini BPK terhadap laporan keuangan, semisal Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Misalnya ada juga di situ hal-hal yang tidak pas, seperti perjalanan dinas. Kita katakan tidak pas, karena tidak sesuai aturan main, harus disetorkan ke kas daerah, mereka sudah setorkan. DPRD reses, dan lain-lain masuk dalam catatan kita, tapi tidak mempengaruhi opini BPK terhadap pengelolaan keuangan mereka yang 3 triliun lebih," sebut Mikael.

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan merupakan satu dari tiga laporan keuangan di Sumut yang mendapat opini WTP dari BPK. Dua lainnya adalah laporan keuangan Pemerintah Kota Sibolga dan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sementara itu, 13 daerah mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP). Ke-13 daerah ini dinilai masih bermasalah dalam pengelolaan asetnya.

Sementara itu, 13 laporan keuangan daerah lainnya masih diaudit. "Kemungkinan berakhir di bulan ini," sebut Mikael.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya