Periksa Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Polisi Usut Protokol Kesehatan saat Rizieq Tiba
Merdeka.com - Kepolisian turut memeriksa Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soetta sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada saat kegiatan yang dihadiri Rizieq Syihab. Dia memberikan keterangan pada hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, penyidik mengagendakan empat orang saksi untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa pada saat kegiatan yang dihadiri oleh Rizieq Syihab.
Antara lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Ketua Panitia pernikahan anak dari Rizieq Syihab, Syarifah Najwa Syihab, Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soetta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dua diantaranya berhalangan hadir.
"Yang hadir sampai dengan hari ini ada dua, pertama dari Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sekarang masih dalam pemeriksaan," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (19/11).
Yusri membeberkan, masuknya nama Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soetta ke dalam daftar saksi. Menurut dia, penyidik hendak mendalami penegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Bandara.
"Dari bandara itu kita harus mengetahui apakah pada saat datang HRS sudah melalui protokol kesehatan misalnya apakah sudah ada pengecekan swab tes atau rapid tes atau memang memiliki surat bebas covid sehingga tidak dilakukan pengecekan kesehatan sehingga kita perlu pendalaman terhadap beliau," tandas dia.
Sebelumnya, sejumlah kegiatan yang dihadiri oleh Rizieq Syihab dinilai mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselingi akad nikah putri dari Rizieq Syihab, Syarifah Najwa.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bahkan langsung merotasi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya karena dituding tak tegas menegakkan aturan protokol kesehatan hingga menimbulkan kerumunan.
Kepolisian pun saat ini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan untuk dibawa ke ranah pidana. Beberapa orang telah diundang untuk dimintai keterangan. Antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan lain-lain.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSihol Situngkir ternyata mendapat uang Rp48 juta dari hasi mempromosikan program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.
Baca SelengkapnyaJemput paksa hingga penangkapan menjadi opsi penyidik jika Siskaeee dinilai tidak bersikap kooperatif.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca Selengkapnya