Pergulatan hati rektor UII sebelum mengundurkan diri
Merdeka.com - Rektor UII Harsoyo mengaku sempat berkonsultasi dengan seorang ustaz di Jakarta perihal rencana pengunduran diri usai tiga mahasiswanya tewas dalam diksar di Gunung Lawu. Harsoyo mengaku sempat galau ketika akan mengundurkan diri.
Bagi Harsoyo, meninggalnya tiga orang mahasiswa saat diksar mapala UII adalah kejadian luar biasa yang tak diharapkan. Ketika mendapat kabar seorang mahasiswa meninggal dunia, Harsoyo menganggap sebagai musibah. Namun ketika mendapat laporan korban bertambah menjadi tiga mahasiswa, Harsoyo menangis, beristigfar dan beristijab.
"Ini mungkin kesalahan rektor yang tidak peka menjaga anak-anaknya. Membunuh satu orang seperti membunuh semua orang. Menghidupi satu orang sama dengan menghidupi banyak orang. Satu sudah banyak, apalagi tiga," ucap Harsoyo sembari haru dan menahan emosi.
Harsoyo sempat menelpon Ketua Badan Wakaf UII, Luthfi Hasan untuk mengundurkan diri pada Selasa (24/1). Sembari menangis, dia melaporkan perihal kematian ketiga orang mahasiswanya.
"Pak aku tak leren wae. Pak Luthfi hanya menjawab istigfar dan tawakal saja. Saya tidak tahu apakah Pak Luthfi menerima atau tidak menerima pada pengunduran diri saya," kenang Harsoyo.
Sempat berpikir selama beberapa hari dan berkonsultasi dengan seorang ustaz, Harsoyo sempat mendapat nasihat bahwa Nabi tidak pernah mengundurkan diri. Dosa besar jika meninggalkan gelanggang perang.
"Jabatan rektor, kata ustaz saya seperti kancah perang. Ini sudah saya pertimbangkan sejak tanggal 23 hingga 26 Januari. Saya pikir berulang-ulang. Apa yang akan saya lakukan. Lalu saya ingat orang Jepang mundur jika salah. Di Indonesia ada contoh direktur Citilink dan Dirjen Pajak. Mengundurkan diri bukan pengecut tetapi tanggung jawab moral," ungkap Harsoyo.
Harsoyo mengatakan bahwa meskipun dirinya mundur sebagai rektor tetapi dirinya akan tetap bertanggung jawab penuh terhadap kasus meninggalnya tiga mahasiswa UII. Bahkan Harsoyo siap mengawal hingga kasus ini tuntas.
"Sebagai pribadi saya siap sebagai sasaran tembak. Tetapi jika yang menjadi sasaran tembak adalah institusi UII saya tidak rela," ucap Harsoyo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaEndus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang
Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan
Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Diduga Lebih dari Satu, Salah Satunya Pegawai Honorer
Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila ternyata bukan cuma satu.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca Selengkapnya