Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pergi ke salon, siswi SMP malah diculik & dijual selama 3 bulan

Pergi ke salon, siswi SMP malah diculik & dijual selama 3 bulan Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus perdagangan manusia untuk kemudian dijadikan wanita penghibur semakin meraja rela. Pelaku bahkan tidak segan-segan untuk penculik korbannya demi mendapatkan segepok uang dari para pria hidung belang.

Kejadian tersebut menimpa seorang siswi SMP di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Propinsi Riau. W, seorang siswi SMP berusia 15 ini diculik seorang mucikari lalu dijual kepada pria-pria hidung belang. Sang mucikari pun mendapat segepok duit dari menjual W.

Bahkan W diculik selama 3 bulan dan dijual kepada para pria hidung belang di wilayah Sumatera Barat. Lalu bagaimana kasus ini bisa terjadi? Berikut kisahnya:

Korban diantar ke salon oleh ibunya

Awal kasus penculikan dan perdagangan manusia untuk dijual ke pria hidung belang ini terjadi 3 bulan. Saat itu korban ingin mempercantik diri dan pergi ke sebuah salon.Korban W lalu diantar ibunya ke salon Ani di jalan Suka Karya Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau. Karena ada keperluan, si Ibu lalu meninggalkan W dalam salon tersebut untuk beberapa saat.Namun, saat akan dijemput beberapa jam usai ditinggalkan, salon tersebut sudah dalam kondisi tutup. Korban juga tidak ditemukan di sekitar salon.

Korban diculik oleh pemilik salon

Korban yang menghilang tanpa jejak membuat panik orangtuanya. Berkali-kali sang ibu mendatangi salon itu dan menanyakan ke warga sekitar, namun tidak ada yang mengetahui ke mana anaknya pergi.Sehingga keluarga korban membuat laporan secara resmi ke kepolisian pada 23 September lalu. Orangtua berharap, polisi menemukan anak gadisnya itu.Tiga bulan dilakukan penyelidikan, akhirnya korban pun tidak masuk sekolah karena tak diketahui ke mana rimbanya. Setelah dilakukan pencarian, polisi menemukannya di Pasaman Barat bersama Ani sang pemilik salon.

Korban ditemukan saat dijual di hotel di Sumbar

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, terungkapnya penjualan anak di bawah umur ini berawal dari laporan ayah korban (Suparman) ke Polres Kampar, yang mengaku kehilangan anaknya, pada 23 September 2014 lalu. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berbuah hasil.Korban ditemukan di sebuah hotel di Pasaman Barat, Sumatera Barat. "Pada Minggu (21/12), Suparman dihubungi pihak Kepolisian yang menyebutkan anaknya sudah ditemukan bersama seorang wanita, Ani (35), pemilik salon tempat korban diketahui menghilang," ujar Guntur."Kita masih lakukan penyidikan, apakah ada korban lainnya dari pelaku yang diduga seorang menjual anak di bawah umur ini," pungkas Guntur.

Korban dijual ke banyak pria hidung seharga Rp 1,5 juta

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban mengaku dijual tidak hanya pada seorang pria, tapi ke sejumlah pria hidung belang. Korban dijual oleh Ani dengan tarif Rp 1 Juta hingga Rp 1,5 Juta untuk sekali main (short time). Lokasinya di beberapa hotel di Pasaman Barat. Setelah jadi pelayan nafsu, uang tersebut diambil pelaku, dan korban tak diberi sepersen pun."Saat ini, seorang wanita yang diduga mucikari diamankan di Polsek Tambang, setelah dijemput dari Pasaman Barat," jelas Guntur.Setelah dimintai keterangan, korban sudah dijemput oleh kedua orangtuanya. "Korban sudah kita serahkan ke orang tua, sementara pelaku masih kita amankan untuk proses pengembangan penyidikan," kata Guntur.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya