Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perebutan Wanita R Picu Pembunuhan, Wali Kota Makassar: Dicintai Bukan Pidana

Perebutan Wanita R Picu Pembunuhan, Wali Kota Makassar: Dicintai Bukan Pidana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. ©2022 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tidak memberi sanksi kepada wanita berinisial R yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar. Perebutan wanita itu sebelumnya menjadi pemicu pembunuhan petugas Dishub Makassar, Najamuddin Sewang yang diotaki M Iqbal Asnan, yang ketika itu menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar.

Danny menyerahkan status R yang terlibat cinta segitiga dengan Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang. Namun, ia mengaku tidak bisa memberikan sanksi kepada R.

"Yang perempuan, itu kita serahkan kepolisian. Masa kita mau sanksi orang yang dicintai banyak orang dan itu bukan pidana dicintai banyak orang," ujarnya kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (18/4).

Wali Kota berlatar arsitek ini mengaku tidak ingin mencampur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan. Politisi NasDem ini mengaku tidak bisa melarang seorang perempuan dicintai.

"Saya tidak campur prosesnya, keterlibatan. Tapi masa gara-gara dia dicintai banyak orang saya mesti sanksi, tidak mungkin dong," kata dia.

Status R Saksi

Sementara Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Komisaris Besar Budhi Haryanto mengungkapkan sosok R sampai saat ini berstatus saksi. Ia membenarkan adanya hubungan antara Iqbal Asnan dengan R.

"Antara otak pelaku (Iqbal Asnan) dan saksi Dishub ini adalah teman dekat yang dalam tanda kutip punya hubungan percintaan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kakak kandung Najamuddin Sewang, Juni Sewang menduga sosok perempuan R sebagai pangkal persoalan sehingga terjadi pembunuhan itu. Apalagi sebelumnya, Iqbal Asnan pernah memperingatkan kepada dirinya agar adiknya tidak mendekati R.

"Pak Iqbal pernah telepon saya dan bilang kalau bukan adikmu, saya habisi," ungkapnya di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (16/4).

Karena ancaman itu, Juni mengaku langsung melakukan telepon konferensi dengan Iqbal Asnan dan adiknya. Saat itu, dirinya menanyakan langsung terkait kedekatan adiknya dengan R.

"Saat itu dia bilang tidak ada hubungan apa-apa dengan perempuan itu," bebernya.

Ia pun sudah mengingatkan kepada adiknya untuk tidak mendekati R. Apalagi, Najamuddin sudah memiliki istri bernama Rovida Setya Ikhsani.

"Saya bilang ke dia (Najamuddin), kalau ada kedekatan dengan perempuan dimaksud untuk segera hentikan," tegasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar

Pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan

Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya