Merdeka.com - Kabupaten Bogor mendapatkan alokasi 55 orang pasukan komando khusus atau relawan yang tergabung dalam program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan, 55 orang pasukan Puspa itu, disebar ke 11 puskesmas, untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

"Jadi memang untuk puskesmas terpilih yang paling berat perjuangannya menurut Pemprov Jabar. Di seluruh Jawa Barat ada 500 puskesmas yang terpilih dan Kabupaten Bogor mendapat 55 orang," kata Mike, Kamis (18/3).

Mike mengungkapkan, 11 puskesmas itu, yakni Bojonggede, Tajurhalang, Pabuaran Indah, Gandoang, Bojong Nangka, Cimandala, Ciangsana, Bojong, Cilebut, Pasir Angin dan Puskesmas Sukaraja.

Selain untuk percepatan vaksinasi, pasukan atau relawan Puspa juga bertugas melakukan identifikasi secara terukur tentang penanggulangan Covid-19 di puskesmas tempatnya bertugas.

"Relawan Puspa ini telah dilatih selama tiga minggu. Seperti seleksi dan pelatihan untuk berjuang di ujung-ujung puskesmas," katanya.

Secara keseluruhan, dari 500 relawan Puspa disebar ke-12 daerah di Jawa Barat yang memiliki kasus aktif Covid-19 cukup signifikan. Yakni Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Kota Bogor. Kemudian Kabupaten Bekasi, Bogor, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat. Seluruh relawan tersebut disebar ke 100 puskesmas, di mana masing-masing puskesmas diisi lima orang tenaga baru ini.