Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menggandeng Bank bjb untuk membina раrа pelaku usaha mіkrо, kecil dan mеnеngаh (UMKM) di kota tersebut. Kegiatan bertajuk ‘bjb Sоlо Local Festival’ tersebut merupakan wujud nуаtа apresiasi terhadap insan wіrаuѕаhа Indоnеѕіа.

Dengan kegiatan yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Solo, Selasa (21/9) tersebut diharapkan раrа pelaku UMKM dapat mеmаjukаn usaha hingga berdampak pada kеѕеjаhtеrааn mаѕуаrаkаt. Sehingga bisa mempercepat pemulihan ekonomi, pasca pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Solo Nugroho Joko Prastowo dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Yunianto.

Yuddy Renaldi mengatakan pihaknya sudah banyak melakukan pembinaan bagi UMKM di Kota Solo. Peran ini juga mendapatkan apresiasi oleh pemerintah kota. Sehingga semakin memberikan sinergi untuk lebih membina UMKM.

”Kehadiran pak Wali Kota juga memberikan rasa percaya diri bagi kami untuk semakin memberdayakan UMKM di kota Solo ini,” ujarnya.

Dengan kegiatan diharapkan bisa memberikan nilai lebih dan pencapaian sebagai bank daerah terbesar di Indonesia. Apalagi sinergi dari Pemkot Solo yang juga turut serta memberikan dorongan untuk membangkitkan UMKM.

Salah satunya dengan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pesat) yang akan hadir di tiap kelurahan di Kota Solo. Program pesat ini akan menjangkau UMKM di tiap kelurahan secara lebih luas.

“Dengan program ini harapannya dapat lebih meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pembinaan pemasaran, digitalisasi dan dukungan pembiayaan dengan berbagai skema pembayaran,” katanya.

Dengan hadirnya bjb Local Festival ini, dikatakannya, akan menjadi tonggak kerjasama yang lain untuk kedepannya. Harapannya bjb semakin dipercaya masyarakat Solo, khususnya pelaku usaha untuk pengelolaan keuangan serta mendukung usahanya.

”Kami juga ingin berpartisipasi dalam mewujudkan terciptanya kota Solo yang semakin berbudaya yang modern, gesit, kreatif dan sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, bjb juga memberikan bantuan pembiayaan dengan total realisasi sebesar Rp555 juta kepada tiga Debitur UMKM. Pertama untuk Faturohman Kusumasmoro Pengusaha Batik di Serengan Solo, Debitur UMKM bank bjb Triyono Peternak Kambing (Pola Kemitraan Dengan PT. Agro Investama), Esti Mulyanti Perdagangan Ikan Asin Pasarlegi Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh bjb. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan kontribusi untuk mendorong pembinaan bagi UMKM.

”Apalagi di masa pandemi ini, Solo levelnya sudah turun menjadi level 3 dalam PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Makanya sekarang sudah saatnya kita untuk memikirkan pemulihan ekonomi,” katanya.

Apalagi pembinaan UMKM menjadi salah satu fokus utama bagi Pemkot Solo. Terutama UMKM yang bergerak di sektor non esensial yang benar-benar terpuruk selama PPKM.

”Sudah saatnya kita bangkit kembali. Makanya dengan diberikan kredit UMKM dari bjb, ini sangat luar biasa. Kita berharap UMKM ini bisa survive dan sustain,” tandasnya.

Putra Presiden Joko Widodo itu juga mengapresiasi bjb Solo Local Festival. Karena kegiatan tersebut akan membuat UMKM menjadi naik kelas melalui pembinaan untuk cashless melalui transaksi QRIS.

”Mereka juga dibantu untuk memegang QRIS, ini bermanfaat untuk transaksi record dan cashless,” katanya lagi.