'Perbudakan' PRT di Medan, muka lebam dipukul pakai Galaxy Tab
Merdeka.com - Para PRT yang diselamatkan dari rumah penyalurannya di Medan menceritakan semua yang mereka alami kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Mereka merasa beruntung sudah dibantu polisi.
"Kami berterima kasih pak, sudah diselamatkan. Mereka (tersangka) ini semua pembunuh pak," kata Endang Murdaningsih (55) kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jumat (28/11).
Endang dan dua rekannya, Anis Rahayu (25) dan Rukmiani (43), juga menceritakan penderitaan yang mereka alami selama berada di rumah penampungan milik keluarga Syamsul Anwar di Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis, Medan.
Mereka mengaku dipukuli dengan sejumlah alat yang ada di rumah itu, mulai gagang sapu, sendok nasi kayu, sendok gulai, tali pinggang, hingga kemoceng.
Bahkan Rukmiani juga dipukul dengan Galaxy Tab 10 inchi. Bahkan hingga saat ini bagian bawah matanya lebam. "Saya pulang dari rumah majikan, digebuki, ditendang. Yang sadis ibunya, dia suka menendangi," kata Endang yang sudah 5 tahun disalurkan jadi pembantu tanpa digaji.
Para PRT ini pun diberi tempat tidak layak. Mereka tidur di lantai, di samping kucing peliharaan keluarga Syamsul. Mereka terkadang tidak diberi makan. "Bahkan teman kami Cici yang meninggal itu dikasih dedak sebelum dia mati," ujarnya Endang.
Para PRT ini mengatakan Cici dianiaya hingga tewas. Mereka melihat perempuan itu direndam di kamar mandi.
"Cici itu sama saya dari yayasan di Jakarta. Orang yayasan titip ke mereka supaya kami dijaga, tapi mereka memperlakukan kami seperti ini. Mereka ini pembunuh pak," sambung Rukmiani.
Kasus 'perbudakan' ini terungkap saat polisi menggerebek rumah milik penyalur tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Kamis (27/11) sore. Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang dan Rukmiani (43) asal Demak.
Kondisi ketiga perempuan itu memprihatinkan. Mereka mengaku kerap disiksa dan pernah diberi makan dedak. Gaji mereka selama bertahun-tahun bekerja di sejumlah lokasi juga tidak pernah dibayarkan.
Selain mengaku kerap dianiaya, ketiga PRT itu juga menginformasikan kepada polisi ada rekan mereka bernama Cici tewas setelah dianiaya pada akhir Oktober 2014. Perempuan itu kemudian dibawa dengan salah satu mobil milik Syamsul Anwar.
Informasi dari pekerja perempuan ini kemudian diselidiki polisi. Cici dipastikan tewas dan dibuang di Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU Kristen di Jalan Irian Kabanjahe.
Polisi sudah menetapkan 7 tersangka dalam perkara penganiayaan ini. Dua diantaranya pasangan suami istri Syamsul Anwar dan Radika yang merupakan penyalur tenaga kerja.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaBadan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya