Perawani murid SMP, guru pecatan ditangkap polisi
Merdeka.com - Lelaki JM (40) warga Tuminting, diamankan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Manado. Lelaki ini ditangkap atas laporan telah mengintimi seorang siswi SMP sebut saja Kemuning (14), yang tak lain adalah mantan muridnya.
Terlapor yang pernah mengajar sebagai tenaga honorer ini diamankan di kediamannya, Rabu (15/11), sekitar pukul 18.00 WITA. Informasi yang dirangkum, awalnya terlapor mengajar pelajaran Teknologi Informatika (TIK) di kelas korban. Rupanya JM juga menawarkan les privat kepada korban usai jam sekolah.
Intensitas pertemuan selama les ternyata membuat JM menaruh hati terhadap korban. Suatu saat pada awal September 2013 lalu korban tepergok guru lain sedang mencium Kemuning di sela-sela les privat di dalam kelas.
Akibat perbuatannya, JM dipecat dari pekerjaan sebagai guru di awal Januari 2014 lalu. Pemecatan ternyata tak membuat JM kapok, dia malah berusaha menghubungi korban dan bertemu di komplek Pusat Kota Manado.
JM yang telah dipenuhi nafsu birahi, kemudian mengajak Kemuning ke sebuah hotel melati dan mencoba menyetubuhi korban namun tak berhasil karena gagal memperawani korban.
Beberapa kali janjian dan mengulangi aksi bejatnya di hotel, kali keempat barulah korban berhasil diperawani JM. Mulai saat itu, keduanya sering bertemu dan melakukan hubungan layaknya sepasang suami istri.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Pelakunya sudah kami amankan dan jika benar terbukti, pelaku akan dijerat dengan pasal 81 undang-undang perlindungan anak," terang Kolondam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya