Perantau Dianggap Kelompok yang Rentan Tak Dapat Bansos
Merdeka.com - Direktur Semeru Research Institute Widjajanti Isdijoso mengatakan, ada satu kelompok masyarakat yang rentan tidak mendapatkan bantuan sosial. Kelompok masyarakat yang dia maksud, yakni para pekerja migran (perantau).
Hal tersebut, bisa saja terjadi jika melihat penyaluran bansos yang dilakukan saat ini didasarkan pada kartu keluarga (KK). "Dalam konteks krisis ini karena kita menggunakan KK. Semua bantuan disalurkan ke KK. Kemudian ini disinkronkan dengan Dukcapil dan sebagainya ada kemungkinan satu segmen yang akan luput, yaitu orang-orang pekerja migran yang bukan penduduk di situ. Dan dia di situ sendiri, tidak bersama keluarga,” kata dia, dalam diskusi virtual ‘Ngobrol Tempo’, Kamis (30/4).
Kekhawatiran tersebut bukannya tanpa dasar. Jika menilik pengalaman krisis yang terjadi pada tahun 2008 lalu, kelompok pekerja migran memang rentan tidak mendapatkan bansos dari pemerintah.
"Ini yang sebetulnya ketika di krisis tahun 2008-2009 ini pengamatan kami, kami lakukan studi di Bekasi ini terjadi karena mereka itu bantuan-bantuan yang selama ini dilakukan kebanyakan untuk penduduk lokal. Sedangkan mereka itu ternyata kehilangan pekerjaan," ujar dia.
"Ini yang, saya tidak tahu ini seharusnya di-cover sama siapa. Kayaknya di-cover dari yang koordinasi dengan CSR, BAZNAS. Ini sistem yang harus kita pikirkan ke depan untuk antisipasi bencana ekonomi seperti ini," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ngabalin: Kehadiran Empat Menteri di MK Memperjelas Soal Bansos
Menurut Ngabalin, kehadiran empat menteri disidang sengketa pemilu di MK perjelas soal bansos
Baca SelengkapnyaKenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaAlasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jadikan Temuan PPATK untuk Verifikasi Sumber Dana Kampanye
Setiap pasangan calon diperbolehkan menerima sumbangan dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya