Perangi korupsi, pemuda Muhammadiyah kelola madrasah anti korupsi
Merdeka.com - Menjawab fenomena hancurnya negara dikarenakan tindak korupsi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Muhammadiyah membuka madrasah anti korupsi. Madrasah ini dibuka di dua kota yakni di Tangerang dan Gresik.
"Madrasah anti korupsi ini sudah berjalan selama enam bulan," kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum DPP Pemuda Muhammadiyah yang bicara dalam diskusi pemberantasan korupsi dalam perspektif hukum progresif yang digelar oleh LBH KNPI Sulsel di warkop Phoenam, Jalan Boulevard, Makassar sore ini, Rabu, (5/8/).
Menurutnya, jika Bung Hatta menyebut korupsi sudah membudaya maka kenapa tidak membuat budaya baru yakni budaya anti korupsi. Baginya, perlawanan terhadap korupsi sedianya bukan seremoni saja dalam seminar dan semacamnya. Harus dimulai dari diri sendiri, sejak dini karena masalah penyakit korupsi itu adalah masalah peradaban.
"Korupsi itu syirik sosial karena menuhankan uang. Syirik ini tidak bisa diampuni olehnya tepat jika jenazah koruptor itu tidak disalati," terang Dahnil.
Dia mengulang pernyataannya di depan muktamirin saat menyampaikan laporan dinamika organisasi otonom Muhammadiyah, dalam sidang pleno II di Balai Sidang kampus universitas Muhammadiyah semalam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk
Pasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaAnies Siap Hadiri Adu Gagasan Anti Korupsi di KPK
KPK akan mengundang tiga pasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2024 untuk membahas persiapan menjelang Penguatan Anti Korupsi.
Baca Selengkapnya