Perang Tagar, Menggembosi dan Menunggangi Demo Mahasiswa Lewat Medsos
Merdeka.com - Pengamat media sosial dari Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria mengatakan terdapat berbagai upaya penggembosan gerakan mahasiswa turun ke jalan, salah satunya melalui media sosial (medso).
"Jadi ada yang menggembosi dan ada yang menunggangi gerakan mahasiswa, dua hal ini dilakukan oleh kelompok yang berbeda," kata Hariqo seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/9).
Dia mengatakan penggembosan dari media sosial terhadap aksi mahasiswa dilakukan dengan penyebaran hashtag atau tanda pagar (tagar) #SarkemMemanggil untuk merecehkan tagar #GejayanMemanggil. Selain menggembosi, tagar pertama itu sekaligus melakukan demoralisasi gerakan mahasiswa dan mengecilkan gerakan itu.
Media sosial, kata dia, juga dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten yang membenturkan gerakan mahasiswa dengan TNI/POLRI.
Hariqo mengatakan upaya penggembosan gerakan mahasiswa dilakukan beberapa pendukung Presiden Jokowi di grup-grup percakapan daring dan media sosial.
Dan lewat saluran yang sama, kata dia, beberapa akun oposisi juga berupaya menunggangi aksi gerakan mahasiswa dengan tagar #TurunkanJokowi, kemudian direspons oleh pendukung Jokowi dengan tagar #SayaBersamaJokowi.
"Beberapa akun dari kedua kelompok ini lebih fokus pada sosok Jokowi, namun kurang memperhatikan substansi-substansi yang diteriakkan gerakan mahasiswa," kata penulis buku Seni Mengelola Tim Media Sosial #SMTMedsos.
Adapun tuntutan para mahasiswa itu, kata dia, di antaranya agar pemerintah mengubah kebijakan-kebijakan yang merugikan demokrasi, pemberantasan korupsi, kebebasan sipil, penyelamatan negara dari oligarki dan kepentingan nasional lainnya.
Dia juga menemukan di medsos terdapat sejumlah akun pendukung Jokowi yang justru mendukung gerakan mahasiswa dengan tagar #ReformasiDikorupsi.
Hariqo mengatakan gerakan mahasiswa yang konsisten setidaknya memberikan tiga manfaat besar untuk jangka panjang. Pertama, bisa menjadikan orang baik/benar di lingkaran kekuasaan, yang awalnya takut menjadi berani.
Kedua, kata dia, menjadikan masyarakat, para orang tua yang awalnya pesimis menjadi optimis, karena ternyata generasi penerus Indonesia adalah manusia merdeka.
Kemudian yang ketiga, Hariqo mengatakan gerakan mahasiswa yang konsisten akan menutupi kekhawatiran kita terhadap kualitas pengawasan anggota DPR/DPRD/DPD terpilih hasil pemilu 2019.
Selain itu Hariqo juga melihat, bahwa berbagai demonstrasi hangat belakangan ini telah melelehkan tembok antara pendukung Jokowi dan Prabowo, merubuhkan sekat-sekat antar golongan. Mereka melebur menjadi pendukung kepentingan nasional.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaViral Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN di Wandoka Selatan, Penuh Tangisan
Warga setempat mengantarkan para mahasiswa hingga dermaga. Mereka tampak bersedih mengantarkan kepergian para mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaKisah Pak Dosen Setiap Mengajar Tak Diperhatikan Mahasiswa & Kelasnya Kosong, Sikapnya Bikin Auto Menangis
Berikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki
Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaAktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya