Perampok minimarket di Serpong ternyata anggota TNI
Merdeka.com - Polres Kabupaten Tangerang akhirnya mengungkapkan bahwa salah satu pelaku perampokan berantai terhadap minimarket di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu adalah anggota TNI AD yang masih aktif.
“Benar salah seorang tersangka adalah oknum TNI AD berinisial MCN. Berkas perkaranya akan dikirim ke Pomdam Jaya dalam waktu dekat,” kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga, Senin (25/6).
Saat ini, kata dia, berkas perkaranya sudah dalam tahap satu dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
“Kita punya waktu 14 hari untuk menunggu, apakah berkas itu sempurna atau tidak,” katanya.
Diakuinya, kelompok jaringan ini punya struktur dan MCN punya peran yang signifikan di dalamnya. Dia menjelaskan, hanya satu oknum anggota TNI yang ada di dalam jaringan tersebut.
“Yang lain bukan, MCN adalah anggota berpangkat bintara,” katanya.
Ditanya bagaimana pelaku lain yang memiliki senjata api pasca MCN ditangkap, Shinto mengaku, pihaknya tidak bisa memprediksi karena pelaku belum semua tertangkap. Polisi baru berhasil menangkap dua orang pelaku.
“Pemain di Serpong merupakan kelompok yang sama yang melakukan tindak pidana di luar Tangerang. Polda Metro Jaya sangat perhatian dalam kasus ini, untuk itu telah disebar fotonya sampai ke Karawang dan Banten,” katanya.
Seperti diketahui empat minimarket di wilayah Kota Tangerang Selatan dirampok secara berantai sejak 4 Mei 2012 lalu. Namun, petugas Polres Kabupaten Tangerang baru menangkap dua pelaku termasuk MCN.
Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan, pihaknya merasa diledek terhadap pelaku perampokan ini. “Bukan merasa diledek lagi, saya merasa ditampar ini sama kelompok ini,” ujar Priyo Andogo.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBegini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaLettu Agam sudah dinonaktifkan karena beberapa kasus bermasalah
Baca SelengkapnyaPara pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca Selengkapnya