Merdeka.com - Dua pelaku perampokan di swalayan Indomaret di Jl Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah babak belur dihajar massa. Bahkan salah satu pelaku yang diketahui bernama Ari Nurcahyo alias Dani (22) tewas.

Ari tewas dan langsung dibawa di Rumah Sakit Tugu, sementara Eko Saputro (24) diamankan ke Mapolsek Ngaliyan, Semarang, Jateng.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Dua pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor masuk ke dalam swalayan dan langsung mengancam dua karyawan Indomaret yang sedang mendapat giliran jaga yakni M Romdon (25) dan Tri Santoso (24).

"Setelah masuk, salah satu perampok menunjukkan parang, yang ada di balik bajunya sambil mengancam kami untuk menyerahkan seluruh uang yang ada di dalam mesin kasir," jelas Tri Santoso kepada merdeka.com, Senin (18/6).

Merasa nyawanya terancam, dua karyawan itu pasrah dan dengan terpaksa menyerahkan uang berjumlah sekitar Rp 499 ribu yang saat itu berada di dalam laci kasir. Selain itu dua pelaku juga mengambil 4 bungkus rokok dan 28 cokelat.

Tri menjelaskan saat dua pelaku sedang sibuk mengambil cokelat, kedua pegawai berhasil keluar swalayan. Hingga akhirnya kedua karyawan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar dan mengetahui kejadian itu langsung mendatangi swalayan Indomaret yang jaraknya tidak jauh dari kampus IAIN Walisongo Kota Semarang itu. Mendapati warga datang kedua pelaku langsung berusaha kabur.

"Mereka (pelaku) lari. Satu ke arah kanan jalan yang satunya lagi ke kiri jalan," ujar Tri.

Namun naas, pelaku Ari salah satu kedua perampok itu lari ke arah kanan jalan berhasil  ditangkap oleh puluhan massa. Ari kemudian dihajar hingga akhirnya meninggal di tempat kejadian.

Sedangkan satu tersangka lainnya Eko Saputro juga berhasil ditangkap warga. Namun nasib Eko lebih beruntung karena yang bersangkutan berhasil diamankan polisi dari amukan massa. Eko hingga kini masih diperiksa di Polsek Ngaliyan, Kota Semarang.