Merdeka.com - Pelaku perampokan di SPBU Jalan Tol Bali Mandara, Benoa, Denpasar Selatan, Bali, telah ditangkap polisi. Pelaku diketahui berinisial IMNW (30).

Pelaku ditangkap pada hari ini Jumat (20/11). Namun, polisi belum menjelaskan secara detail di mana ditangkap pelaku tersebut.

"Iya, udah ditangkap hari ini di wilayah Bali dan pelakunya orang Bali juga," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, saat dihubungi Jumat (20/11).

Pelaku bukan seorang ojek online. Senjata api digunakan saat menodong pun palsu atau pistol mainan.

"Sementara kita duga bukan ojek online. Iya (senjata palsu)," imbuhnya.

Untuk saat ini, pelaku masih diamankan di Polresta Denpasar dan dilakukan pemeriksaan. Sementara, barang bukti yang diamankan adalah satu pistol mainan, jaket warna hijau hitam dengan tulisan gojek, helm warna hitam dan celana panjang, sepatu warna hitam, sepeda motor Scoopy warna abu-abu dan satu buah handphone merk Repni 8 pro.

Kemudian, untuk motif pelaku tersebut melakukan perampokan di SPBU karena menganggap bahwa di TKP ada banyak uang. Selain itu, pelaku juga diketahui seorang pengangguran.

"Motifnya, dia mencari uang yang banyak dengan cara merampok. Itu (tas) milik pribadi karyawan jaga di sana, bukan pemilik uang perusahaan. Cuma pikiran dia (pelaku) itu tas itu berisi uang, dia ingin merampok uang perusahaan ternyata bukan (uang) perusahaan," ujar Kombes Jansen.

Seperti yang diberitakan, sebuah video perampokan dengan menodongkan senjata api di SPBU Jalan Tol Bali Mandara, Benoa, Denpasar Bali, viral di media sosial. Peristiwa itu, diketahui terjadi pada Rabu (11/11) siang.

Sementara dalam rekaman video itu, terlihat pelaku datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, langsung mengarahkan pistolnya kepada petugas SPBU yang bertugas. Pelaku terlihat mengenakan jaket ojek online dan petugas SPBU yang melihat pelaku langsung lari tunggang langgang. Lalu, pelaku terlihat mengambil sesuatu dan langsung meninggalkan lokasi.