Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Selatan Garut, Satu Warga Meninggal

Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Selatan Garut, Satu Warga Meninggal Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Selatan Garut. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah perahu terbalik di perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (27/10). Seorang nelayan dikabarkan meninggal dunia dan satu lainnya hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa peristiwa terbaliknya perahu terjadi pada Minggu (27/10) sekitar pukul 04.00. "Perahu yang terbalik namanya Mojang Santolo dan terdapat dua nelayan di atas perahunya," ujarnya.

Tubagus menyebut, perahu tersebut terbalik di sekitar pelabuhan Santolo Cilauteureun, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Diperkirakan perahu tersebut terbalik saat hendak kembali ke pelabuhan usai melakukan aktivitas mencari ikan di laut.

"Awalnya perahu terbalik itu diketahui oleh para nelayan di sekitar pelabuhan. Lokasi terbaliknya di arah pintu masuk pelabuhan. Para nelayan langsung membantu dan diketahui ada seorang nelayan meninggal dunia bernama Eli (65) warga Kampung Kiarakohok, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut dan langsung dievakuasi," katanya.

Satu orang nelayan lainnya yang diketahui bernama Ade Miftahudin (58), warga Kampung Apid, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet. Dia masih belum ditemukan. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, namun terkendala dengan kondisi pelabuhan yang sedang kering.

"Jadinya perahu tidak bisa keluar dari pelabuhan, paling besok pagi," ucapnya.

Tinggi gelombang di wilayah pantai selatan Garut cukup ekstrem. Ketinggiannya mencapai 2,5 hingga 3 meter. Titik aman tinggi gelombang adalah sekitar 1,5 meter.

Saat kejadian, berdasarkan data yang diterimanya, tinggi gelombang tidak terlalu ekstrem. Namun kondisi kabut yang cukup pekat dan menjadikan pandangan para nelayan lebih terbatas.

Sejumlah nelayan sendiri, menurut Tubagus memang tidak sedikit yang memaksakan diri untuk melakukan kegiatan mencari ikan. "Ikan sedang bagus sehingga tidak sedikit yang melaut. Tapi memang banyak juga nelayan yang memilih tidak melaut karena kondisinya yang seperti sekarang (ekstrim)," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya

Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya

Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya