Penyelundupan ratusan burung digagalkan di Jembrana
Merdeka.com - Tim gabungan dari Satuan Reskrim dan Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ratusan ekor burung dari Jawa ke Bali, Kamis (6/8) di Jembrana.
Aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan saat tim gabungan menggelar operasi jalan raya di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan awalnya ada informasi yang disampaikan masyarakat ada bus yang mengangkut ratusan burung.
Kemudian setelah dikoordinasikan dengan satuan lalu lintas, bus Gunung Harta DK 9191 GH berhasil dicegat di Banyubiru Negara. "Kami langsung periksa ternyata benar bus itu mengangkut ratusan ekor burung," katanya.
Ratusan burung-burung yang berhasil diamankan di antaranya kenari 25 ekor, love bird 40 ekor, parkit 25 ekor, jalak kebo 100 ekor. Ratusan ekor burung itu ditempatkan dalam box plastik. Kondektur bus I Putu Budiastha (38) dari Baler Bale Agung Negara sempat dimintai keterangan di Polres Jembrana.
Dari informasi burung-burung tersebut milik Hari. Menurut rencana burung itu akan dibawa dan dijual di pasar burung di Denpasar.
"Kita akan serahkan ke karantina Gilimanuk untuk proses lebih lanjut. Ratusan burung tersebut di tolak atau dipulangkan karena melanggar Pergub No 44 tahun 2005 tentang penutupan sementara masuknya unggas ke Bali," papar Ida Bagus Indra Manuaba, dari staff Karantina Gilimanuk.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnya