Penyelundupan bawang merah dan tekstil dari Malaysia digagalkan
Merdeka.com - Bea Cukai menggagalkan penyelundupan bawang merah dan tekstil dari Malaysia. Dari penangkapan tersebut, enam awak turut diamankan bersama kapal pengangkut barang selundupan itu.
"Informasi sementara yang dapat kami berikan, penyelundupan itu digagalkan kapal patroli BC 15042. Mereka berhasil mengamankan KM Abadi Jaya GT 25 Nomor 4210 yang membawa barang selundupan dari Malaysia," kata M Rizki Baidillah, Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan (Kasi P2) Bea dan Cukai Belawan kepada wartawan, Senin (1/9).
Dia memaparkan, KM Abadi Jaya GT 25 Nomor 4210 dari Malaysia dicegat di perairan Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut pada Minggu (31/8) sekitar pukul 01.30 WIB. "Awalnya, kita mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya upaya penyelundupan ini," jelas Rizki.
Setelah dicegat, petugas Bea Cukai menggeledah KM Abadi Jaya GT 25. Mereka menemukan sejumlah barang bukti berupa 1.380 karung atau sekitar 13,8 ton bawang merah dan 1.475 paket tekstil yang disimpan dalam 153 gulungan balpres.
Karena muatan itu tidak sesuai dengan manifest kapal, KM Abadi Jaya GT 25 Nomor 4210 kemudian ditarik ke Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC Sumut di Belawan. "Dalam rangka penyidikan lebih lanjut, kita mengamankan 6 orang yang berada di atas kapal," pungkas Rizki.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini
Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaProduk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnya