Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab kematian Supervisor Pramugari Garuda masih misterius

Penyebab kematian Supervisor Pramugari Garuda masih misterius Pesawat Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kasus kematian seorang Supervisor Pramugari Maskapai Garuda Indonesia bernama Hermin Trisulawati (52 tahun) hingga kini masih misterius. Hermin Trisulawati ditemukan tewas di kamar Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima, Jumat (13/9) lalu.

Sebelumnya beredar kabar jika Hermin tewas akibat over dosis narkoba. Hal ini karena ketika ditemukan oleh pihak hotel, mulut korban mengeluarkan busa namun hal ini dibantah oleh pihak kepolisian.

"Belum ada indikasi korban over dosis atau bukan. Hasil visum masih belum keluar, yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/9).

Menurut Endi, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Namun untuk lebih pasti, jajarannya masih menunggu hasil visum terhadap jenazah korban.

Sementara itu, pihak maskapai Garuda juga belum mau berkomentar perihal tewasnya Hermin. Senior Manajer Komunikasi Eksternal Garuda Ikhsan Rosan, berjanji akan segera memberikan informasi jika sudah ada hasil dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.

"Nanti dikabarin lagi, kita juga belum dapat laporannya," ujar Ikhsan.

Seperti diketahui Hermin Trisulawati warga Perum Harapan Regensi Babelan Blok D6 No 10 Kelurahan Harapan Baru Bekasi Jakarta Barat ditemukan tewas di Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima. Sebelum ditemukan tewas, korban melakukan cek-in di hotel tersebut pada Kamis 11 September. Kepada pihak hotel, Hermin berpesan agar membangunkannya pada Jumat (13/9) pukul 14.20 WITA.

Di hari yang ditentukan, pihak Hotel Clarion membangunkan korban dengan cara menelepon secara berulang ulang ke kamar korban namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, maka pihak manajemen hotel segera berinisiatif mengunjungi kamar tempat korban. Setelah beberapa kali tiga karyawan Hotel tersebut mengetuk pintu kamar ,namun tidak ada jawaban mereka akhirnya mendobrak kamar 567. Ketiganya pun dikagetkan dengan kondisi hermin yang sudah menjadi mayat dengan mulut mengeluarkan busa.

Kasus ini pun kemudian dilaporkan ke polisi. Hermin diduga tewas akibat over dosis, namun hingga kini polisi dan pihak Garuda tidak mau berspekulasi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus

Diduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus

Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya