Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah, Pasar Hewan di Aceh Besar Ditutup
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menutup sementara pasar hewan di daerah tersebut untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 3 pasar hewan di kabupaten itu, yakni Pasar Sibreh, Cot Irie, dan Seulimuem, mulai ditutup, Rabu (25/5) kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar, menyebut kasus ternak terjangkit PMK di Aceh Besar sekitar 400 lebih. Puluhan ternak sembuh, sementara 7 ekor mati. Hewan ternak yang paling banyak terjangkit PMK adalah sapi.
"Penutupan pasar hewan ini sifatnya sementara supaya kita bisa memutus mata rantai penyebaran PMK," katanya.
Selama penutupan pasar hewan tersebut, tutur Jakfar, pihaknya akan terus melakukan beberapa cara penanganan PMK di antaranya; melakukan penyemprotan disinfektan, pemberian obat-obatan dan vitamin bagi ternak yang sakit, serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Dia mengimbau kepada para peternak di Aceh Besar untuk melapor ke petugas jika ada ternak yang terindikasi penyakit PMK.
"Laporkan segera supaya tidak menyebar ke hewan ternak lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, di Kabupaten Aceh Utara, pemerintah setempat mengerahkan petugas memeriksa hewan ternak untuk antisipasi PMK jelang tradisi meugang dan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Petugas disebar ke sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut untuk memastikan hewan ternak tak terjangkit PMK dan layak konsumsi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka
Rujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca Selengkapnya